DEMAK (SUARABARU.ID)– Pembangunan tol Semarang-Demak seksi II saat ini terus dikebut pengerjaannya. Ditargetkan, proyek pembangunan jalan tol dari Sayung sampai Demak sepanjang 16,31 km itu, akan selesai bertepatan pada perayaan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan (PP), Andi Gani Nena Wea kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (26/11/2021). Ganjar sengaja datang ke lokasi proyek di Desa Loireng, Kecamatan Sayung, Demak, untuk mengecek progres pembangunan proyek itu.
Proyek tol Semarang-Demak sendiri diketahui, memiliki dua seksi pekerjaan. Seksi I yakni ruas Kaligawe sampai Sayung dengan panjang 10,39 km. Proyek Seksi I ini baru mulai digarap.
BACA JUGA: Hanzichaland Group Kantongi PBG untuk Bangun Rumah Bersubsidi
Sedangkan Seksi II ruas Sayung-Demak, yang dicek Ganjar hari ini, sudah dikerjakan lebih awal. Dan capaian progres sampai saat ini sudah 58 persen. Secara keseluruhan, Tol Semarang-Demak ditargetkan selesai pada 2024 mendatang.
”Kita targetkan Seksi II selesai 28 Oktober 2022, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Ini lebih cepat dua bulan dari target awal, yang rencananya selesai pada Desember 2022,” kata Andi.
Kepada Ganjar, Andi menyampaikan, di paket kedua ini total nilai proyek sebesar Rp 5,7 triliun. Tingkat pengerjaan cukup sulit, karena jalur melintasi rawa-rawa.
BACA JUGA: Kapolda Buka Lomba Menembak Dansat Brimob Polda Jateng Cup 2021
”Kami gunakan teknik terbaru, agar kualitas tol terjamin dan aman digunakan ke depannya. Jadi tidak hanya 10-20 tahun, tapi bisa digunakan dalam waktu cukup panjang,” jelasnya.
Ganjar sendiri mengapresiasi kecepatan pengerjaan proyek itu. Menurutnya, jalan tol Semarang-Demak merupakan ikhtiar untuk menyelesaikan permasalahan yang cukup lama di sekitar Demak dan Semarang.
”Ini ikhtiar kita bersama, yang sudah lama sekali untuk mengatasi kemacetan di Kaligawe. Dengan adanya jalan tol Semarang-Demak ini, kemacetan di Kaligawe dan sekitarnya akan teratasi. Transportasi punya pilihan jalur yang lebih lancar melalui tol ini,” tutur Ganjar.
BACA JUGA: Bupati Jepara Menjadi Guru Sehari di SMP N 1 Kembang
Selain itu, tol Semarang-Demak juga bisa menjadi cara untuk mengatasi persoalan rob di kawasan pesisir itu. Dengan adanya tol, persoalan rob yang kerap melanda beberapa daerah di sekitar Sayung, bisa tertangani.
”Meskipun belum semuanya, tapi ikhtiar inilah yang bisa membantu menyelesaikan persoalan itu,” jelasnya.
Ganjar juga memberikan apresiasinya pada semua pihak yang telah mendukung suksesnya proyek itu. Ucapan terima kasih juga dia sampaikan secara khusus pada masyarakat Demak dan Semarang.
”Saya ucapkan terima kasih pada masyarakat, yang telah berkorban demikian banyak dari hartanya, diberikan ke negara kemudian bisa dimanfaatkan untuk masyarakat lainnya,” pungkasnya.
Riyan