blank
Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Kabidhumas Polda Jateng, memberikan cindera mata kepada narasumber usai pelatihan Inteligence Media Management di Hotel Hotel Horizon Inn Alaska, Semarang, Kamis (25/11/2021). Foto : Dok Humas Polrestabes Semarang

Tahun 2021 Ditemukan 5.012 Konten Negatif

“Sepanjang 2020, patroli siber yang dilaksanakan Polda Jateng dan jajaran menemukan 7.128 konten negatif di medsos terkait provokasi, hoaks, SARA, hate speech, radikalisme, serta terorisme. Sedang pada tahun 2021, sampai Oktober kita temukan 5.012 konten serupa,” kata Kabidhumas.

Besarnya unggahan itu, lanjutnya, membutuhkan penanganan serius melalui analisis media dan profiling media sosial. Kegiatan-kegiatan ini dilaksanakan secara manual maupun lewat aplikasi.

Diterangkan, aplikasi IMM merupakan wadah pengumpulan berita, opini dan sentimen masyarakat yang dimanajemen informasinya. Dengan demikian, Polri secara mudah memahami situasi yang berkembang, menganalisis isu serta kegiatan lain yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pimpinan Polri dalam mengambil keputusan.

Melalui aplikasi IMM juga, Polri dapat mengetahui opini publik, perbincangan utama yang berkembang di masyarakat, trending topics serta dapat memetakan isu lokal, nasional dan internasional.

“Dalam kurun lima tahun ini, Humas Polda Jateng sudah berkontribusi besar dalam mitigasi isu-isu negatif terkait Polri maupun pemerintah,” ungkap Kombes Iqbal.

Kabidhumas juga menekankan, fungsi humas tidak hanya berperan sebagai juru bicara, namun juga berperan mengelola dan menganalisa isu yang berkembang.

Untuk mengembangkan kemampuan itu, perlu pelatihan bagi awak pengemban fungsi Humas agar dapat memiliki kompetensi yang baik sesuai perkembangan teknologi informasi.

“Dengan kemampuan personil yang meningkat, diharapkan hoaks dan konten negatif lainnya dapat dipetakan dan diantisipasi sedini mungkin. Dengan demikian masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar dan stabilitas Kamtibmas dapat terjaga,” tutup Kabidhumas.

Absa