blank
Atlet tarung derajat yang akan bertanding npada POR Dulongmas 27-28 November 2021 di GOR Suroto, Akmil, foto bersama dengan Ketuam KONI Ali Sobri Sungkar (topi) dan pengurus lainnya, (Dok KONI Kota Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Ketua Umum KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar melepas atlet cabang olahraga (Cabor) tarung derajat yang akan bertanding pada POR Dulongmas di GOR Suroto Akmil Magelang 27-28 November 2021.

Pelepasan 16 atlet putra-putri didampingi Ketua Cabor Tarung Derajat, Mayor Inf Wagiman, sekaligus ketua kontingen, dilaksanakan Kamis sore (25/11) di Perumahan Cluster Sanggriya, Jalan Urip Sumoharjo. Ikut melepas  mereka antara lain Ketua Harian KONI Kota Magelang Kholid Abidin, Waketum 1 Kartono dan Kabid Prestasi Subarkah.

Wagiman mengatakan, atlet putri bertanding di sembilan kelas, putra empat kelas, jurus tarung dua atlet dan selebihnya pada kelas bertahan menyerang. ‘’Dari 17 kota dan kabupaten di Dulongmas, yang ikut berpartisipasi pada POR Dulongmas hanya delapan kota dan kabupaten,’’ tutur Mayor Inf Wagiman yang menjabat Kasium Bagrendik Dirdik Akmil.

Ali Sobri menerangkan, mental juara tidak selalu dimiliki setiap atlet. Dituntut harus sadar berlatih dengan disilpin, sehingga selalu siap untuk bertanding. Selain itu dia minta, dissamping sukses prestasi, juga sukses penyelenggaraan karena Kota Magelang sebagai tuan rumah, serta sukses pertanggungjawaban. ‘’Sungkem kepada kedua orangtuamu sebelum bertanding, minta restu supaya menang,’’ pintanya.

Wakil Ketua Dewan Penyantun Sugiarto meminta semua atlet jangan memandang remeh lawan, meskipun pernah mengalahkannya. Kalau kita memandang remeh, dampaknya pertahanan kita akan lemah. ‘’Ini juga kelemahan saya, sehingga saya tidak pernah meraih juara,’’ kata atlet Perkemi Kota Magelang, sembari menambahkan sebagai tuan rumah harus bisa meraih sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi.

Berdasarkan pengalaman dirinya, lanjut mantan Sekda Kota Magelang, menganggap enteng lawan merugikan kita sendiri. ‘’Jaga sportivitas. Kita bangga meraih juara dengan menjunjung tinggi sportivitas, apalagi tarung derajat adalah cabang bela diri. Sportivitas dan disiplin kunci meraih prestasi,’’ tegasnya.

Ketua Harian Koni Kota Magelang Kholid Abidin menyoroti masalah mental atlet. Faktor mental sangat menentukan. Teknik dan fisik bagus, tapi jika mental jatuh maka tidak akan bisa berbuat apa-apa.  ‘’Percaya diri tapi jangan gegabah, sehingga mampu meraih prestasi sesuai yang diharapkan,’’ tuturnya.

Ketua Bidang Prestasi KONI Subarkah meminta atlet jangan  pernah punya niat menciderai lawan. Sebab beda pertarungan dan pertandingan. ‘’Kalahkan dirimu sebelum mengalahkan orang lain,’’ pintanya.

 

Doddy Ardjono