MAGELANG(SUARABARU.ID)-Kasrem 072/Pamungkas, Kolonel Inf Heri Dwi Subagyo, memimpin upacara pembukaan penyelenggaraan pendayagunaan Koramil Model. Dilakukan di Koramil 23 Magelang Utara, Kodim 0705/Magelang, Senin (22/11).
Kolonel Inf Heri Subagiyo saat membacakan sambutan Danrem 072/Pamungkas mengatakan, sumber daya manusia dalam
organisasi satuan komando kewilayahan (Satkowil) memiliki pengaruh sangat besar terhadap keberhasilan tugas pokoknya.
Tuntutan tugas Satkowil saat ini semakin kompleks dalam melaksanakan pembinaan teritorial (Binter) di wilayah. Yakni untuk mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh bagi kepentingan pertahanan negara.
Untuk menjalankan semua tugas tersebut dibutuhkan kesiapan aparat komando kewilayahan (Apkowil) yang memiliki kemampuan Binter memadai dan bersifat aplikatif dalam menyikapi dinamika sosial masyarakat di wilayahnya.
Tujuan dilaksanakannya
kegiatan pendayagunaan Koramil model saat ini adalah diperlukan dalam rangka menyiapkan, membekali dan meningkatkan
kemampuan teknis seluruh Apkowil baru yang akan bertugas di Koramil, maupun personel yang telah bertugas sebagai Babinsa di Koramil yang dinilai perlu ditingkatkan kemampuannya. Kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan mutu SDM aparat Koramil dalam rangka pelaksanaan Binter di wilayah. Di samping tugas pokoknya, diberikan juga pembekalan pendahuluan yang bersifat penyegaran untuk memberikan visualisasi pelaksanaan tugas Binter secara aplikatif.
“Ikuti pembekelan ini dengan serius, pelajaran yang didapat nanti supaya diaplikasikan di lapangan guna menunjang tugas pokok di wilayah,” kata Kasrem.
Selebihnya dikatakan, sedangkan sasaran kegiatan adalah terwujudnya
pemahaman dan kemampuan Apkowil tingkat Koramil dalam mengaplikasikan pengetahuan teritorial serta pembinaan mental, semangat yang tangguh dan profesional, sehingga dapat meningkatkan kesadaraan masyarakat untuk belanegara.
Kegiatan pendayagunaan Koramil model itu akan dilaksanakan selama 10 hari dengan memberikan pembekalan materi
berupa pengetahuan teritorial yang meliputi sikap teritorial, lima kemampuan teritorial, metode Binter, teknik puldata teritorial dan ketatalaksanaan Binter.
Selain itu para peserta juga dibekali pengetahuan militer umum yang meliputi cara memberikan instruksi, komunikasi efektif dan permildas. Untuk menambah wawasan, para peserta juga diberi pengetahuan sosial/pendukung yang meliputi UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Hanneg, UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, netralitas TNI dalam Pilkada, medsos dan hoax, pengetahuan serta penanggulangan bencana dan materi kearifan lokal.
“Saya berharap materi-materi yang diberikan diikuti dengan sungguh-sungguh dan apabila ada hal-hal yang kurang jelas agar ditanyakan kepada pemberi materi, sehingga ilmu yang
diperoleh dapat berguna dan diaplikasikan di lapangan,” pinta Kasrem.
Hadir dalam acara tersebut Kasi Intel, Kasi Ops, Kasi Pers, Kasilog Korem 072/Pamungkas, Kasdim 0705/Magelang, Danramil 23 Magelang Utara dan para pemateri.
Eko Priyono