blank
Bupati Kudus Hartopo saat berdialog dengan warga Sedulur Sikep Desa Karangrowo. Foto: Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Kabupaten Kudus dikenal memiliki toleransi antar agama, suku, dan ras. Kerukunan tersebut tergambar dalam dialog antara Bupati Kudus Hartopo, Ketua DPRD Kudus Masan, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kudus Ardian dengan warga Sedulur Sikep yang digelar di Desa Karangrowo pada Jum’at (19/11).

Dalam dialog yang berlangsung gayeng tersebut, Hartopo mengapresiasi keharmonisan Sedulur Sikep bersama warga sekitar. Keberadaan Sedulur Sikep menggambarkan Indonesia yang memiliki berbagai suku dan budaya namun tetap satu jua.

“Saya yakin Sedulur Sikep sangat menjunjung kebersamaan dan toleransi dengan warga sekitar,” ucapnya.

Hartopo menyebutkan, Pemerintah Daerah saat ini terus berusaha memberikan fasilitasi bagi warga Sikep sebagai sebuah komunitas budaya dan kepercayaan. Salah satunya adalah dalam proses pencatatan administrasi kependudukan.

“Soal administrasi kependudukan bagi warga Sedulur Sikep, saat ini sudah tidak ada persoalan lagi. Kalau dulu memang sempat terkendala karena terbentur persoalan pengisian kolom agama, tapi kini sudah bisa. Bahkan saya beberapa kali menyaksikan proses pernikahan warga Sikep,”tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hartopo juga menyampaikan komitmen Pemkab untuk membantu pembangunan Paseban bagi warga Sedulur Sikep.

Paseban tersebut nanti akan berfungsi sebagai sarana warga Sikep untuk pelestarian kebudayaan, hingga pusat kegiatan spiritual.

Pihaknya telah menerima proposal permintaan dan menginstruksikan kepala desa untuk melengkapi persyaratan. Apabila persyaratan terpenuhi, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dibuat dan segera direalisasikan.

“Proposal kami terima, Pak Kades bantu mengawal. Jangan lupa persyaratannya dipenuhi agar terealisasi. Paling cepat di APBD 2023,” paparnya.

blank
Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi peran warga Sedulur Sikep dalam menjaga toleransi keberagamaan. Foto:Suarabaru.id

Hartopo juga meminta agar Sedulur Sikep mengikuti vaksinasi Covid-19. Pihaknya menekankan tujuan utama vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Vaksinasipun telah teruji aman dan baik untuk kesehatan.

“Mohon untuk ikut vaksinasi. Ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jangan karena tidak pergi kemana-mana lantas tidak mau vaksin. Kan pasti menerima tamu dan berinteraksi dengan orang lain,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kudus Masan menyampaikan Kabupaten Kudus sebagai miniatur Indonesia yang memiliki ragam suku dan budaya yang berbeda. Pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Kudus akan terus mendukung keharmonisan Sedulur Sikep.

“Seperti Indonesia, Kudus ini memiliki keberagaman salah satunya Sedulur Sikep. Kerukunan Sedulur Sikep dengan warga yang lainnya menjadi cerminan nyata Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya.

Salah satu tokoh Sedulur Sikep Budi Santoso mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kudus yang tanggap dan mengupayakan yang terbaik untuk Sedulur Sikep. Pihaknya pun siap menyukseskan percepatan vaksinasi sebagai salah satu pencegahan penularan Covid-19.

“Terima kasih berkat Kabupaten Kudus, kepercayaan kami diakui secara administrasi oleh Dukcapil. Kami juga siap melakukan vaksinasi,” pungkasnya.

Tm-Ab