KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)– Warga di lereng Gunung Merbabu, Kabupaten Magelang, sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi dosis dua, meskipun mereka harus datang ke lokasi vaksinasi menggunakan kendaraan bak terbuka.
Sementara Babinsa Wonolelo Sertu Budi Santosa bersama Bhabinkamtibmas Wonolelo Bripka Tri Setyo kompak melakukan pendampingan dan pemantauan vaksinasi dosis dua di lereng Gunung Merbabu. itu Tepatnya di Balai Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kamis (18/11).
Budi Santosa mengatakan, program vaksinasi itu merupakan lanjutan dari pelaksanaan vaksinasi dosis pertama yang dilaksanakan di tempat wisata Tol Kayangan, Dusun Surodadi, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, beberapa waktu lalu. Untuk dosis kedua baru dilaksanakan hari ini.
“Kami memonitor dan mendampingi pelaksanaan vaksinasi, juga membantu keamanan dan kelancaran selama pelaksanaan kegiatan vaksin. Koramil dan Polsek terus bersinergi ikut menyukseskan program vaksinasi nasional,” imbuh Budi.
Menurut pengamatan dia, vaksinasi dosis kedua tersebut warga sangat antusias untuk mengikutinya. Hal tersebut terlihat dari banyaknya warga yang rumahnya di lereng Gunung Merbabu ikut vaksinasi dosis kedua itu.
“Mereka rela datang dengan menggunakan mobil bak terbuka yang dipasang tutup terpal. Itu lebih aman dibanding dengan sepeda motor, karena jalannya licin dan sewaktu-waktu cuaca bisa berubah menjadi hujan,” jelas Budi.
Sementara itu Bripka Tri Setyo selaku Bhabinkamtibmas Wonolelo menjelaskan, dia bersama Babinsa dan petugas Linmas melaksanakan pendampingan dan pemantauan supaya vaksinasi berjalan lancar dan aman.
“Kami juga selalu menjaga supaya dalam pelaksanaan vaksinasi tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), sehingga kerumunan peserta vaksin bisa dipantau supaya tetap menjaga jarak dan memakai masker,” katanya.
Kepada masyarakat setempat Babinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas, selalu memberi pengertian meskipun sudah divaksin dosis dua, tetap harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau pakai hand sanitizer, menjauhi kerumunan, menghindari bepergian jika tidak untuk keperluan mendesak/penting.
Eko Priyono-Mul