blank
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak tengah menyematkan tanda operasi kepada perwakilan anggota pada Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Candi tahun 2021 yang berlangsung di Mapolresta setempat, Senin (15/11).(Dok/Res Ska)

SURAKARTA(SUARABARU.ID) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta mengerahkan 114 personil pada Operasi Zebra Candi 2021. Kegiatan operasi yang bakal berlangsung selama 14 hari hingga 28 November 2021 bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polresta Surakarta.

“Selain itu, Operasi Zebra ini adalah dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Menjelang Natal 2021 Dan Tahun Baru 2022,”kata Kapolresta Surakarta Kombes. Pol. Ade Safri Simanjuntak dalam amanatnya ketika memimpin memimpin apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Candi tahun 2021 diwilayah hukum setempat, Senin (15/11).

 

blank
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak (kiri) tengah memimpin upacara Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Candi tahun 2021 yang berlangsung di Mapolresta setempat, Senin (15/11).(Dok/Res Ska)

Pada pelaksanan Apl yang digelar di halaman Mapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak lebih lanjut berharap, agar masyarakat tak kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Selain disiplin dalam berlalu lintas, disiplin protokol kesehatan adalah hal utama untuk mencegah penularan Covid-19. “Kita tidak boleh kendor, jaga protokol kesehatan serta disiplin dalam berlalu lintas. Jangan sampai momen akhir tahun malah terjadi peningkatan kasus Covid-19. Untuk itulah operasi ini kita fokuskan pada disiplin berlalu lintas dan disiplin protokol kesehatan,” imbuhnya.

Secara terpisah Kasat Lantas Polresta Surakarta Kompol Adhytiawarman Gautama menambahkan personil yang diterjunkan dalam operasi Zebra Candi 2021 tercatat sebanyak 114 orang.

Jumlah disebut terakhir terdiri dari polisi, Satpol PP, Dishub dan Polisi Militer. Target penindakan dalam operasi yang berlangsung selama 14 hari dapat dikatakan hamper zero.

Langkah penindakan tetap dilakukan manakala melihat kejadiannya akan menyebabkan terjadinya korban jiwa. Seperti misalnya membawa muatan overload, trek trekan sepedamotor sebagaimana di Solo.

Pelaksanan patroli bertujuan melakukan antisipasi Covid 19. Petugas patroli akan memberikan teguran bagi warga masyarakat yang tidak mengenakan masker ataupun tidak mengikuti protocol kesehatan “Sasaran operasi yakni kawasan padat kerumunan seperti mall dan tempat makan”, ungkapnya

Bagus Adji