blank
Bupati Kudus Hartopo saat membantu memasangkan kaki palsu kepada salah satu pasien. Foto: Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – RSUD Loekmono Hadi Kudus kini membuka layanan Ortotik Prosthestik pembuatan kaki dan tangan palsu bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya. Layanan tersebut pun di-launching langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo, Jumat (12/11).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Asisten Pemkesra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Dirut RSUD Loekmono Hadi, Kepala BPJS Kesehatan Kudus, Ketua FKDK Kudus, dan serta beberapa pihak lainnya.

Apresiasi diberikan oleh Bupati Kudus H.M. Hartopo atas terealisasinya program layanan kaki palsu di unit Ortotik Prosthetik Instalasi Rehab Medik RSUD Loekmono Hadi Kudus.

“Atas nama Pemkab Kudus dan Pribadi, Saya apresiasi atas layanan baru ini. Dengan dibukanya layanan kaki palsu ini, Semoga bisa membantu dan memberikan manfaat bagi saudara kita para penyandang disabilitas,” ungkap Bupati.

Pihaknya mengatakan bahwa inovasi pelayanan kaki palsu di RSUD. dr. Loekmono Hadi ini merupakan layanan yang pertama kali ada di rumah sakit di Karesidenan pati.
“Layanan ini pertama kalinya di Karesidenan pati. Sangat luar biasa. Perlu diberdayakan dan dikembangkan agar lebih baik lagi,” ucapnya.

Bupati Hartopo pun mengimbau pada managemen RSUD. dr. Loekmono Hadi Kudus untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya saudara kita penyandang disabilitas. Persiapkan SDM yang berkualitas dengan didukung sarpras yang memadai,” pintanya.

Pihaknya juga bersyukur karena layanan kaki palsu unit ortotik Prostetik Instalasi Rehab Medik RSUD. dr. Loekmono Hadi Kudus juga diakomodir oleh pihak BPJS Kesehatan.

“Alhamdulillah, Pihak BPJS Kesehatan juga mengakomodir layanan kaki palsu ini. Jadi pasien bisa mendapatkan kaki palsu melalui keikutsertaan BPJS Kesehatan. Layanan ini juga sebagai pelengkap pelayanan di RSUD. Loekmono Hadi Kudus,” pungkasnya.

Sementara Direktur RSUD Kudus dr Abdul Aziz Achyar mengungkapkan, kasus amputasi di Kabupaten Kudus dan sekitarnya bisa dibilang cukup banyak. Oleh karena itulah RSUD kemudian berinovasi melayani pasien-pasien amputasi tersebut.

Selain kaki dan tangan palsu, RSUD juga melayani layanan pembuatan sepatu koreksi anak, hingga korset untuk leher maupun punggung.

“Layanan pembuatannya ditanggung BPJS Kesehatan, warga Kudus atau daerah lainnya silahkan bisa memnafaatkan,” tandasnya.

Sementara Suprapto (57) mengaku bersyukur karena bisa turut merasakan kaki palsu buatan RSUD Loekmono Hadi Kudus. Dia pun memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan sehingga biaya yang dikeluarkan tidak ada sama sekali.

“Kaki saya mengalami kecelakaan kerja saat memberi makan ayam, hingga akhirnya infeksi dan harus diamputasi, namun saat ini saya ucapkan terima kasih karena sudah dibuatkan kaki palsu ini untuk terus menyambung hari,” ungkapnya.

Tm-Ab