blank
Wakil Bupati Wonosobo M Albar ketika meninjau sarpras penanggulangan bencana. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Tak kurang dari 200 personel dari sejumlah unsur, mengikuti “Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Kesiapsiagaan Bencana” di halaman Pendopo Bupati Wonosobo, Kamis (11/11/2021).

Digelar di tengah guyuran hujan, apel yang dipimpin Wakil Bupati M Albar dan dihadiri Dandim 0707 Letkol Inf Rahmat SE MSi, Kapolres AKBP Ganang Nugroho Widhi SIK MT dan sejumlah pejabat terkait itu, menunjukkan soliditas dan sinergi antar lembaga, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di Wonosobo.

Wakil Bupati dalam arahannya kepada seluruh peserta apel, menegaskan pentingnya kewaspadaan dini terhadap potensi bencana dan penguatan jalinan komunikasi dan sinergi lintas sektor mengingat kondisi cuaca di Wonosobo kini tengah menuntut semua pihak untuk lebih antisipatif.

Di tengah kondisi cuaca ekstrem yang beberapa waktu ini telah menimbulkan sejumlah kejadian bencana, Wabup meminta agar BPBD dan jajaran relawan, instansi
terkait lain seperti PMI dan TNI-Polri setiap saat untuk terus bersiaga dan waspada.

“Kesiapsiagaan dan kewaspadaan, baik personel maupun peralatan dan perlengkapan penting untuk terus dijaga, agar setiap waktu menerima laporan perihal kejadian bencana di seluruh wilayah, langsung tanggap untuk penanganannya,” tuturnya.

Keharmonisan dan sinergi, ditegaskan Albar, wajib dijaga dalam upaya penanganan bencana yang melibatkan banyak unsur, agar tidak terjadi tumpang tindih tugas dan kewenangan ketika berada di lapangan.

“Pembagian tugas untuk kelancaran penanggulangan dampak bencana, antara semua lini juga saya minta agar dapat dikomunikasikan secara baik sehingga pekerjaan penanganan bencana berjalan efektif dan efisien,” tandasnya.

Siap Siaga

blank
Relawan penanggulangan bencana Wonosobo diminta untuk siap siaga setiap saat. Foto : SB/Muharno Zarka

Dari apel siaga tersebut, Wabup mengaku optimis seluruh komponen yang menjadi garda terdepan penanganan bencana di Wonosobo berada dalam kesiagaan dan kesiapan serta semangat yang sama, terlebih karena dalam kondisi hujan pun, para peserta apel tetap antusias mengikuti sampai selesai.

Menyambut arahan Wabup, Kepala Pelaksana BPBD Bambang Trie mengaku pihaknya siap sedia dalam mengantisipasi setiap kejadian bencana alam yang terjadi di Wonosobo. Sebagai zona merah bencana alam BPBD dan relawan penanggulangan bencana selalu siaga.

“Jalinan komunikasi instensi terus kita kuatkan dengan seluruh lembaga terkait, mulai dari unsur TNI dan Polri, PMI, relawan-relawati, Dinas Sosial PMD, Dinas Kesehatan, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan serta Dinas Perkimhub dan Bagian Kesra Setda,” tutur Bambang.

Penguatan sinergi lintas sektoral, diakui Bambang, menjadi sangat strategis dan penting mengingat pihaknya saat ini dihadapkan pada kendala kurangnya sarana prasarana penanganan bencana dan juga sumber daya manusia (SDM).

“Dari sisi jumlah alat dan SDM memang kita kurang, namun demikian kami menyiasati dengan menguatkan jalinan kerjasama lintas sektor sehingga dalam penanganan bencana, backup atau dukungan dari banyak pihak menjadikan beban pekerjaan juga lebih ringan,” lanjutnya.

Ke depan, Bambang juga mengaku akan terus memperkuat upaya sinergi dan kolaborasi tersebut, khususnya ketika penanganan bencana yang membutuhkan energi lebih seperti musibah tanah longsor dapat selesai lebih cepat.

Muharno Zarka