blank
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menjadi Irup pada Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam 2021, di halaman Mapolres.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengingatkan semua pihak mewaspadai peningkatan curah hujan hingga 40 persen, seperti yang diramalkan badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas 1 Semarang.

Hal itu diungkapkan Kapolres AKBP Piter Yanottama saat menjadi Irup pada Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam Tahun 2021, Selasa (9/11). Apel digelar di halaman Mapolres Kebumen, dhadiri Forkompinda.

Para peserta apel terdiri atas Kodim 0709 Kebumen, Dishub, Satpol PP, BPBD, PMI dan Senkom dan lainnya. Nampak hadir Kepala Pelaksana BPBD Kebumen Munadi, Sekretaris Satpol PP Agus Subekti.

blank
Peserta sedang mengikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam, di halaman Mapolres Kebumen.(Foto:SB/Ist)

AKBP Piter Yanottama dalam amanatnya mengungkapkan, apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam itu sebagai langkah kesiapan personel dan materiil di wilayah dalam mengantisipasi bencana alam.

“Berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Klimatologi Kelas 1 Semarang, prakiraan musim penghujan di wilayah Kabupaten Kebumen dimulai sejak awal oktober 2021, disertai badai la nina yang menyebabkan peningkatan curah hujan 40 persen lebih tinggi dari biasanya,”jelas AKBP Piter Yanottama.

Perlu Persiapan dan Kesiapan Hadapi Bencana

Menurut Kapolres, bencana alam merupakan masalah krusial yang sering terjadi di Indonesia, karena letaknya di Khatulistiwa dan beriklim tropis. Hal ini membawa konsekuensi timbul cuaca ekstrem pada saat musim hujan seperti sekarang.

Melalui apel kesiapan siagaan ini diharapkan dapat mengetahui sejauh mana persiapan dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam, jika benar-benar terjadi di Kebumen.

Mengingat secara topografi, Kebumen memiliki wilayah perbukitan, persawahan, hingga garis pantai yang memiliki potensi terjadinya bencana alam.

Tak luput, peralatan penanggulangan bencana alam pada kesempatan itu ditampilkan dan dilakukan pengecekan di hadapan peserta apel, seperti perahu karet, tali temali, pelampung, dan lain sebagainya.

Meski dilakukan apel gelar, Kapolres berharap Kabupaten Kebumen selalu kondusif tidak terjadi bencana, sehingga hanya sebagai persiapan saja.

Kepada para Kapolsek jajaran, Kapolres berpesan untuk bergerak cepat jika di wilayahnya terjadi bencana untuk segera ditindaklanjuti.

“Apabila terjadi situasi bencana alam di tingkat desa atau kecamatan, segera datangi TKP dan lakukan pertolongan korban serta laksanakan koordinasi awal dengan unsur Muspika,”imbau Kapolres.

Selain itu, Polsek juga harus menjaga stabilitas keamanan wilayah, mengingat dalam situasi bencana alam dimungkinkan terjadinya tindak kriminalitas oleh sejumlah oknum pelaku yang mencoba memanfaatkan situasi untuk berbuat kejahatan sehingga patroli dan pemantauan wilayah tetap harus menjadi prioritas dalam situasi apa pun.

Komper Wardopo