blank
Sekda Jepara, Edy Sujatmiko, S.Sos., M.M., M.H.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Para pelajar dan mahasiswa di Jepara jangan sekali-kali mencoba mengkonsumsi narkoba. Sebab sekali mencoba pasti akan ketagihan dan kecanduan sehingga tidak bisa keluar lagi dari cengkeraman barang haram itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Jepara, Edy Sujatmiko, S.Sos., M.M., M.H., saat mewakili bupati Jepara membuka kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Gedung Shima Jepara, Rabu (10/10/2021).

Dalam acara yang diikuti 70 pelajar SLTA kabupaten Jepara hadir pula Ketua Barisan Anti Narkoba Nasional (BANN) Jepara Sartono dan Kepala Perangkat Daerah.

Lebih jauh Edy Sujatmiko mengungkapkan sekarang banyak pelajar memakai lem merek tertentu untuk dihirup dan juga menggunakan obat racikan dalam dosis yang berlebihan. Padahal efeknya hampir sama dengan narkoba. “Karena itu kegiatan sosialisasi P4GN ini harus terus dilakukan ke semua segmen, sebab narkoba kini telah menyasar kesemua golongan,” paparnya.

Edi Sujatmiko menambahkan melalui sosialisasi ini kita harapkan para pelajar di Kabupaten Jepara menjadi pioner anti narkoba dan dapat mengedukasi sesama pelajar lainnya agar menolak keras penggunaan narkoba tak hanya di sekolah akan tetapi juga di lingkungan sekitar.

 

Sementara itu ketua Barisan Anti Narkoba (BANN) Jepara Sartono menyampaikan lingkungan sekolah harus memiliki daya tangkal yang tangguh dari ancaman narkoba yang merambah tanpa batas, baik tempat maupun orang.

Menurut Sartono, sosialisasi P4GN ini juga untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran tentang bahaya penyalahgunaan narkoba khususnya pelajar sehingga dunia pendidikan bebas akan narkoba.

“Para pelajar harus dibekali pemahaman tentang narkoba dan dampaknya. Tujuannya untuk membangun komitmen bersama, mencegah, memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan pendidikan khususnya kabupaten Jepara,” ujarnya.

Hadepe