blank
Konten kreator Mbah Dhet Dedy Setiawan saat memberikan meteri pada workshop Konten Kreatif

JEPARA (SUARABARU.ID) – Gelaran Arsotika Muria#3, Minggu (7/11- 2021) di Desa Batealit diadakan workshop konten kreatif. Sebanyak 50 peserta dari tingkat sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas, mengikuti workshop yang berlangsung di SMPN 2 Batealit ini. Peserta asyik belajar bersama konten kreator Mbah Dhet Dedy Setiawan.

Workshop konten kreatif ini bertujuan untuk membekali para generasi muda untuk berkreasi dalam memanfaatkan media teknologi khususnya smartphone. “Harapan panitia melalui konten kreatif ini anak-anak muda dapat mengembangkan potensi yang ada di desa Batealit,” ujar Sarjono, panitia Arsotika Muria#3.

blank
Mbah Dhet Dedy Setiawan saat memberikan materi praktik pengambilan gambar

Dalam kesempatan ini pemateri Dedy Setyawan atau lebih dikenal dengan Mbah Dhet menyampaikan materi tentang teknik-teknik dasar videografi. “Teknik dasar videografi ini sangat penting karena sebagai modal awal untuk membuat suatu karya agar menjadi indah dan menarik saat ditonton oleh viewer,” ujarnya.

Disamping teknik membuat konten kreatif, Dedy Setyawan juga memberikan pemahaman tentang berbagai regulasi yang mengatur. “ Harapan kami, generasi muda lebih mengenal medsos dan tahu bagaimana cara memanfaatkannya sesuai dengan UU ITE,” paparnya.

Dedy juga menyampaikan sejumlah tips mencari-cari ide gagasan unik menarik untuk bisa dijadikan konten video. Selain mendapatkan materi tentang bagaimana membuat konten yang baik, para peserta diajak langsung praktik lapangan.

blank
Konten kreator Dedy Setyawan yang akrab dibanggil Mbah Dhet bersama peserta

Peserta workshop sangat antusias mengikuti kegiatan yang dikemas secara santai. Mereka nampak senang mengikuti kegiatan tersebut. “Dengan mengikuti workshop ini saya bisa tau cara membuat yang lebih bagus dan lebih baik,” ujar Keisha Ngesti Ivana, salah satu peserta workshop.

Sementara peserta yang lain, Alya Dwi Lestari mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.”Kami kini bisa membuat konten-konten video yang baik. Semoga bisa turut serta dalam mengembangkan potensi desa Batealit,” ujar Alya.

Sedangkan Yunita Alifia Rosyada mengatakan, sebenarya sudah biasa membuat karya tetapi belum faham istilah-istilah dalam videografi seperti Close Up, Long Shoot, Pan Kanan dan kiri dan sitilah lainnya. “ Dengan adanya workshop ini saya semakin faham akan istilah-istilah dalam videografi,” papar Yunita.
Hadepe – MbDt