blank
Persiku Kudus harus terhenti di babak penyisihan grup setelah tumbang dari PDIP Pemalang. Foto:tangkapan layar Vidio.com

KUDUS (SUARABARU.ID) – Perjuangan Persiku di Liga 3 musim dipastikan berhenti setelah tumbang di laga ketiga grup A kontra PSIP Pemalang dengan skor 2-1. Ironisnya, Ibnu Yahya, striker PSIP yang merupakan putera asli Kudus dan dibuang Persiku saat seleksi, berhasil mencetak brace (2 gol).

Meski menyisakan satu pertandingan lagi, namun apapun hasilnya tak akan berpengaruh lagi. Persiku harus menerima kenyataan terhenti di babak penyisihan grup.

Kegagalan ini menjadi raihan terburuk tim Macan Muria selama berkompetisi di Liga 3. Hingga pertandingan ketiga, anak asuhan Cucun Sulistyo baru mengemas 1 poin dari satu kali imbang kontra Persekap Pekalongan. Sebelumnya, Persiku juga takluk dari Persikaba Blora.

Bermain di stadion Muchtar Pemalang, Sabtu (6/11), Persiku sudah harus kebobolan di menit 8. Berawal dari tendangan bebas di depan kotak penalti, striker PSIP, Ibnu Yahya berhasil menjebol gawang Persiku yang dijaga Okta Wahyu.

Kebobolan satu gol, membuat Persiku berusaha membalas. Keasyikan menyerang, justru Persiku kecolongan lagi. Melalui sebuah serangan balik cepat dari sisi kiri pada menit 25, Yahya kembali menggandakan kedudukannya.

Tim Macan Muria sempat memberikan respon positif tiga menit berikutnya dengan mencetak gol melalui Akbar Rizky. Winger Persiku tersebut melakukan penetrasi dari sisi kanan dan berhasil melepaskan tendangan indah untuk memperkecil kekalahan menjadi 2-1.

Hanya saja, satu gol tersebut tidak mampu merubah keadaan. Di sisa waktu yang ada, kedua tim tidak mampu menambah raihan gol. Hingga pertandingan berakhir, skor tak berubah.

Tm-Ab