blank

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Nasib malang menimpa Wahyu (34), buruh tani warga Desa Joho  RT 11 RW 01, Kecamatan Adimulyo, Kebumen.  Pria tersebut  tewas tersambar petir  saat berjalan di sawah, Sabtu siang sekitar Pukul 13.30.

Menurut informasi Sukarelawan PMI Kecamatan Adimulyo, Sugiono, siang itu ada tiga petani sedang bekerja di areal sawah. Cuasa saat itu sudah mendung. Tiga buruh tani itu tengah bekerja, selanjutnya beristirahat di dekat kandang peternakan ayam di batas desa.

Sementara itu cuaca mendung diikuti petir atau kilat menjelang hujan. Ketiga petani itu pun memutuskan pulang ke rumah. Namun nahas, saat berjalan di tepi  sawah, petir datang menyambar korban.

Posisi korban saat kejadian sedang memanggul cangkull sewaktu petir datang menyambarnya . Terdapat luka bakar di sekujur tubuh Wahyu. Bahkan ada sebagian kulit korban mengelupas.

Sebelumnya, petani di Desa Jatiroto, Kecamatan Buayan, juga dilaporkan meninggal tersambar petir saat membajak di sawah menggunakan traktor. Kasi Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman pun mengimbau petani untuk waspada dan berhati-hati sewaktu bekerja di sawah. Bila hujan tiba atau cuaca tak mendukung, segera berhenti dan meninggalkan sawah.

Saat ini sebagain besar petani Kebumen memang sedang mengolah sawah untuk persiapan musim tanam (MT) 1. Bahkan air irigasi Waduk Wadaslintang telah dialirkan sejak 16 Oktober.  Sedangkan BMKG memprediksi puncak curah hujan di wilyah Kebumen terjadi pada November, Desember dan Januari 2022.

Komper Wardopo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini