blank
Ilustrasi ternak kambing

KUDUS (SUARABARU.ID) – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kudus Sunardi menyebut program bantuan ternak kambing yang bersumber dari anggaran DBHCHT dengan nilai Rp 2,3 miliar siap disalurkan.

Menurut Sunardi, bantuan tersebut secepatnya akan diberikan kepada para penerima setelah proses pengadaannya selesai.

“Saat ini sudah mulai proses lelang untuk pembuatan kandang dan pembelian kambing. Selain itu, untuk bantuan lain seperti ternak lele dan kalkun juga dalam proses”ujar Sunardi, Jumat (5/11).

Berdasarkan website LPSE Kabupaten Kudus, proses lelang untuk program tersebut mulai ditayangkan. Untuk pembelian kambing, nilai proyek mencapai Rp 1 miliar.

Selain itu, untuk pembuatan kandang kambing, lelang juga sudah dilakukan dengan pagu sebesar Rp 300 juta.

“Ada juga pembuatan kolam lele dengan nilai pagu sama sekitar Rp 300 juta. Selain itu ada juga bantuan ternak kalkun”papar Sunardi.

Lebih lanjut, Sunardi menegaskan penerima program bantuan kambing tersebut sebanyak 75 kelompok petani yang tersebar di seluruh wilayah di Kudus.

Menurut Sunardi, seluruh kelompok petani calon penerima sudah melalui verifikasi yang dilakukan oleh dinas.

“Penerimanya merata dari semua kecamatan. Prinsipnya, yang penting bermanfaat bagi masyarakat,”ujar Sunardi tanpa bersedia membeberkan detil data penerima.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, program bantuan ternak Dinas Pertanian ini sempat menjadi polemik di lingkunga. DPRD Kudus. Sejumlah anggota DPRD sempat protes karena proses pengganggaran kegiatan tersebut tanpa sepengetahuan anggota dewan.

Kegiatan yang total anggarannya mencapai Rp 2,3 miliar tersebut ditetapkan melalui Perbup Perubahan Penjabaran APBD 2021 keempat.

Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD Kudus, Sakdiyanto mensinyalir ada pihak tertentu yang akan memanfaatkan program tersebut untuk kepentingan sendiri.

“Semestinya, program ini harus disosialisasikan, agar masyarakat luas bisa ikut mengakses,”tandasnya.

Tm-Ab