Festival Kupat Lepet yang dilangsungkan di lapangan Pantai Kartini Jepara pada Senin (7/4/2025), mendapat sambutan antusias dari ratusan pengunjung Pesta Lomban. Foto: Hadepe

JEPARA(SUARABARU.ID) – Setelah tahun lalu “absen”, tahun ini Festival Kupat Lepet kembali digelar dalam rangkaian acara Pesta Lomban di Kabupaten Jepara. Kegiatan yang dilangsungkan di lapangan Pantai Kartini Jepara pada Senin (7/4/2025), mendapat sambutan antusias dari ratusan pengunjung Pesta Lomban. Acara ini digelar usai prosesi pelarungan kepala kerbau di tengah perairan Jepara, yang sebelumnya diberangkatkan dari Tempat Pelelangan Ikan Ujungbatu, Jepara.

Selain Bupati Witiarso Utomo beserta Forkopimda, hadir juga anggota DPR RI Jamaludin Malik dan Hindun Anisah, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Andang Wahyu Triyanto, para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Jepara, dan pimpinan lembaga lain. Foto: Hadepe

Berbeda dari biasanya, Festival Kupat Lepet tahun 2025 digelar tanpa pidato sambutan oleh Bupati Jepara. Begitu rombongan kapal Forkopimda Kabupaten Jepara merapat di dermaga Pantai Kartini dan turun dari kapal, mereka diantarkan grup marching band ke tenda kehormatan di depan panggung utama.

Selain Bupati Witiarso Utomo beserta Forkopimda, hadir juga anggota DPR RI Jamaludin Malik dan Hindun Anisah, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Andang Wahyu Triyanto,  para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Jepara, dan pimpinan lembaga lain.

Praacara diisi pementasan lagu oleh marching band, doa pembuka, pentas tari Kridha Jati, lagu Jawa Prau Layar dari panggung utama, dan pentas pencak silat.

Festival Kupat Lepet yang dilangsungkan di lapangan Pantai Kartini Jepara pada Senin (7/4/2025), mendapat sambutan antusias dari ratusan pengunjung Pesta Lomban.

Selanjutnya perayaan Festival Kupat Lepet diitandai dengan pemotongan ketupat oleh Bupati Witiarso Utomo. Momen ini langsung disambut dengan rebutan ribuan ketupat dan lepet yang berada dalam dua gunungan, oleh ratusan pengunjung. Satu gunungan berisi ketupat dan satu gunungan lain berisi lepet.

Pasangan Sulasmin dan Khotiah asal Desa Purwogondo, Kecamatan Kalinyamatan mengaku senang saat masing-masing mendapat sepasang ketupat dan lepat.

“Momen ini sudah saya tunggu dari tadi. (Ketupat dan lepet ini) untuk saya gantung di rumah,” katanya.

Hadepe