blank

JAKARTA (SUARABARU.ID) Paviliun Indonesia kedatangan 200 ribu pengunjung di ajang internasional Expo 2020 Dubai sejak diresmikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sebulan yang lalu.

“Memang di sistem kami itu ada 170 ribu pengunjung, tapi jika dibantu dengan sistem manual, perhitungan pengunjung sudah sampai 200 ribu yang datang ke Paviliun Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi kepada Antara di Dubai, Senin.

Menurut dia, angka tersebut setara dengan 10 persen dari total pengunjung Expo 2020 Dubai secara keseluruhan yang mencapai 2 juta pengunjung.

“Artinya ini sesuai dengan target yang kami canangkan, yaitu 10 persen dari total pengunjung Expo 2020 Dubai. Beberapa hari belakangan malah antre cukup panjang untuk masuk Paviliun Indonesia,” ujarnya.

Dikatakannya antusiasme pengunjung Paviliun Indonesia sangat tinggi pada Zona Today dan Tomorrow, di mana Zona Today memberikan informasi tentang sumber daya alam, industri, pariwisata, hingga infrastruktur.

Sementara, Zona Tomorrow menampilkan kesiapan Indonesia menyambut era digital di masa depan.

Paviliun Indonesia menjadi rumah bersama bagi seluruh pengunjung yang berasal dari berbagai negara karena merupakan salah satu jendela untuk memperkenalkan ciri khas nasional.

Kekayaan dan ciri khas Indonesia salah satunya ditampilkan melalui sajian kuliner seperti sate ayam, bakso, hingga kopi-kopian asli dalam negeri sekaligus bumbu rempah-rempah yang berkontribusi terhadap volume perdagangan sejak dulu.

Paviliun Indonesia juga dibangun di atas konsep dasar persatuan dan keragaman yang dibungkus oleh berbagai corak kain batik sehingga menampilkan warisan budaya.

Hal ini sejalan dengan konsep yang diusung yakni Connecting Yesterday, Today and Tomorrow sehingga pengunjung dapat mengenal lebih dekat perjalanan Indonesia pada masa lalu, sekarang, dan kesiapannya pada masa depan.

Selama berlangsungnya Expo 2020 Dubai, Indonesia melalui paviliunnya akan menghadirkan 26 tema mingguan dan lebih dari 75 forum bisnis dalam format hybrid yang didukung oleh 22 kementerian/lembaga (K/L), pemerintah daerah, dan mitra perusahaan.

SelainĀ itu, akan ada lebih dari 300 produk milik pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ditampilkan di Paviliun Indonesia sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap 64 juta UKM untuk menembus pasar global.

Antara