TEGAL (SUARABARU.ID) – Setelah sekian lama Taman Pancasila tertutup seng, akhirnya dibuka untuk umum. Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono meresmikan Taman Boulevard Pancasila didampingi Deputy Eksekutif Fast Presiden KAI Daop IV Semarang Setio Rini beserta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal, Kamis (28/10/2021).
Peresmian secara simbolis ditandai dengan pengguntingan untaian bunga melati bersama-sama di pintu masuk sebelah selatan Taman Pancasila, sebagai tanda dibukanya Taman Boulevard Pancasila Kota Tegal, usai upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021 di Pantai Alam Indah Kota Tegal.
Sebelumnya Wali Kota Tegal bersama anggota Forkopimda telah melaksanakan Tasyakuran pada Senin (18/10/2021) malam di tempat tersebut dan kemudian pada Rabu (27/10/2021) siang, seng penutup Taman Boulevard Pancasila dilepas secara bertahap oleh petugas.
“Bersama Wakil Kepala DAOP IV Ibu Rini dan Forkopimda hari ini alhamdulillah kita sudah meresmikan Taman Pancasila yang selama ini masih ditutup dan kini sudah dibuka,” ujar Wali Kota kepada awak media setelah memotong pita tanda mulai dibukanya Taman Pancasila, dengan latar belakang Lokomotif D301 03 buatan Jerman tahun 1962, yang sudah dipasang di Taman Pancasila sejak 27 September 2021.
Wali Kota menyampaikan bahwa Taman pancasila ini merupakan salah satu wajah kota dimana lokasinya berhadapan langsung dengan Stasiun Kota Tegal.
Wali Kota berharap agar taman yang sudah dibangun ini bisa dipelihara dengan baik, dan tentunya bisa dijadikan ruang publik bagi masyarakat. “Semoga masyarakat bisa saling menjaga dan mencintai taman-taman yang ada di Kota Tegal dan turut merawat dan tidak merusak atau mencorat-coret,” harap Wali Kota.
Wali Kota juga menekankan, meskipun Taman Pancasila sudah dibuka, namun di situasi pandemi ini masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak agar tidak terjadi kerumunan. Sehingga tidak sampai terjadi cluster-cluster baru.
Karena menurut Wali Kota, meskipun capaian vaksin sudah bagus dan level Kota Tegal sudah level 1, tetap harus menjaga protokol kesehatan. “Kita semua berharap agar Kota Tegal tidak ada lagi Covid -19,” harap Dedy Yon.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Diseperkim) Eko Setyawan menyampaikan bahwa walaupun Kota Tegal sudah berada dalam level 1 pandemi Covid-19, pengunjung Taman Pancasila harus mematuhi tata tertib yang telah ditentukan. Disperkim akan menyiapkan penjaga untuk pelaksanaan tata tertib di Taman Pancasila.
Eko menyampaikan tata tertib pengunjung Taman pancasila ini bersifat sementara, menyesuaikan dengan kondisi dan situasi Covid-19. Menurutnya tatib tersebut sifatnya test case terkait dengan kesiapan masyarakat dan kondisi Covid-19 yang ada.
“Jika nantinya masyarakat pengunjung sulit untuk dikendalikan, Pak Wali belum membolehkan untuk membuka Alun-alun,” papar Kepala Disperkim.
Untuk mengantisipasi potensi berkerumunnya pengunjung sebagai bentuk pengendalian berupa tata tertib tersebut. Dalam tata tertib tersebut diatur waktu kunjungan dan pembatasan jumlah pengunjung.
Tatib yang perlu diperhatikan pengunjung antara lain, waktu berkunjung bisa masuk ke dalam Taman Pancasila pada hari Senin-Jumat mulai pukul 16.00 – 21.00 WIB. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu pagi dibuka mulai pukul 06.00 -10.00 WIB dan sore hari mulai pukul 16.00-22.00 WIB. Sementara saat Sholat Maghrib tutup pukul 17.30 -18.30 WIB.
Disebutkan Eko, masing-masing pengunjung nantinya akan mendapat kartu antrian. Sebab waktu berkunjung dibatasi dengan setiap shift dibatasi maksimal 20 menit dan jumlah pengunjung di dalam Taman maksimal berjumlah 50 orang pengunjung.
”Pengunjung diwajibkan melaksanakan prokes 5M dan menunjukan bukti telah melakukan vaksinasi Covid-19,” terang Eko.
Nino Moebi