blank
Pelatihan gabungan penanggulangan bencana di Lapangan Watu Gong Kalierang Selomerto Wonosobo. Foto : SB/dok

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah menggelar latihan gabungan (Latgab) untuk 180 relawan siaga bencana, mulai Selasa (26/10) hingga Kamis (28/10) besok.

Latihan gabungan yang dipusatkan di lapangan Watu Gong Kalierang Selomerto tersebut, sekaligus menjadi media konsolidasi bagi para relawan se-Wonosobo, dalam upaya mengantisipasi potensi-potensi kejadian kebencanaan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Daerah Wonosobo ini menjadi salah satu wilayah yang secara topografi maupun geografis dipetakan sebagai kawasan rawan bencana di Jawa Tengah, dan memiliki variasi bencana alam cukup beragam.

“Mulai dari tanah longsor, tanah bergerak, anging puting beliung, sampai bencana kebakaran dan banjir,” terang Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Bambang Trie ketika ditemui di sela pembukaan Latgab Relawan Penanggulangan Bencana.

Melalui latihan gabungan yang diikuti para relawan dari seluruh wilayah di Wonosobo, Bambang menyebut pihaknya berupaya menyatukan kekuatan dalam rangka menyiapkan potensi-potensi pencegahan hingga penanggulangan bencana.

“Materi-materi dalam latihan gabungan ini sudah komprehensif dan diberikan secara simultan kepada para peserta, mulai dari yang sifatnya teoritis sampai pada materi praktik di lapangan dan disampaikan oleh para instruktur berpengalaman,” beber Bambang.

Pelatihan Dasar

blank
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Bambang Trie mengenakan rompi pada peserta. Foto : SB/dok

Selama tiga hari bersama, para relawan juga diimbau Bambang untuk menguatkan jalinan komunikasi sehingga ketika nantinya dibutuhkan kerjasama dalam penanganan dan penanggulangan bencana, sudah lebih solid dan sinergis.

Namun meski secara kegiatan, latihan gabungan membutuhkan komunikasi intensif, Bambang juga mewanti-wanti setiap peserta untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam rangka pencegahan Covid-19.

“Seluruh peserta juga telah menjalani tes swab antigen dan dipastikan negatif Covid-19, senantiasa mengenakan masker serta dalam kondisi sehat selama menjalani Latgab,” tandas pria yang pernah menjabat Camat Kalikajar Wonosobo itu.

Sebelum digelarnya Latgab, Bambang juga menyebut para relawan bencana di sejumlah wilayah di Wonosobo telah menjalani latihan dasar kebencanaan yang digelar Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) di kecamatan masing-masing.

Dalam latihan dasar, Bambang menegaskan setiap relawan dibekali dengan pengetahuan dasar pencegahan dan penanggulangan hingga penanganan bencana dengan menyesuaikan pada potensi-potensi kejadian bencana lokal.

“Seperti di wilayah Wadaslintang contohnya, relawan diberikan materi pelatihan tentang antisipasi bencana tanah longsor dan angin ribut, sampai pada teknik penyelamatan korban tenggelam di waduk, karena variasi kebencanaan di wilayah tersebut seperti itu,” pungkasnya.

Muharno Zarka