blank
Bupati Dico M Ganinduto (ketiga dari kiri), mendampingi Menpora RI Zainudin Amali (keempat dari kiri), saat meninjau kesiapan Kabupaten Kendal dalam mengembangkan Sport Tourism. Foto: dok/ist

KENDAL (SUARABARU.ID)– Sport Tourism menjadi salah satu fokus pengembangan di Kabupaten Kendal. Terlebih dengan dukungan sarana prasarana olahraga dan potensi pariwisata di wilayah setempat.

Hal itu disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, saat meninjau lokasi sarana olahraga potensial di Kabupaten Kendal, awal pekan ini.

Disampaikan dia, nantinya konsep pariwisata berbasis olahraga akan menghubungkan potensi keindahan alam dengan UMKM Kendal. Sehingga dapat menarik minat wisatawan, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

BACA JUGA: Gerakan Daya Gas Sianida Kota Tegal Dikukuhkan

”Hal ini menjadi salah satu program unggulan, dalam rangka membangkitkan kembali sektor pariwisata dan UMKM pascapandemi,” ungkap bupati.

Menurutnya, hingga saat ini di Kabupaten Kendal terdapat beberapa cabang olahraga sport tourism, yang sudah diresmikan dan dikembangkan. Dan sebagian lainnya masih dalam tahap perencanaan.

”Sekitar 1.000 fasilitas olahraga sudah dikelola Bumdes, Karang Taruna, dan perseorangan yang tersebar di sejumlah kecamatan dan desa. Sedangkan yang dikelola pemda, di antaranya GOR Bahurekso Kendal, Stadion Utama Kebondalem, Stadion Madya Kendal, dan Lapangan Tenis Gemyang,” jelasnya.

BACA JUGA: H Abdul Kadir Karding Salurkan Bantuan Alat Produksi Pakan Ikan

Menanggapi hal itu, Menpora menyampaikan, tata kelola organisasi menjadi satu hal yang penting dilakukan. Karena kalau tata kelolanya baik, pasti prestasinya juga akan baik.

Karenanya Menpora berpesan, para ketua organisasi kepemudaan diminta benar-benar bisa fokus meningkatkan sumberdaya manusia para anggotanya. Ini harus dilakukan, agar dapat bergaul di era digitalisasi.

Terkait sport tourism, Menpora menyampaikan, dalam pengembangannya Kabupaten Kendal harus ada yang difokuskan pada potensi unggulan daerah, agar ke depannya bisa lebih maju.

”Sport tourism ini kalau bisa harus dikemas dengan baik. Ada tempat olahraga, wisata dan ada tempat belanja serta kulinernya. Jangan lupa pula kebersihannya harus benar-benar dijaga dengan baik,” jelasnya.

Riyan