blank
CEO PT. Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim saat berkoordinasi dengan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi terkait pembangunan taman parkour. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dalam upaya mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meningkatkan Ruang Terbuka Hijau, PT. Marimas Putera Kencana terlibat dalam pembangunan fasilitas publik berupa Taman Marimas Parkour di Lamper Tengah.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) mengapresiasi dukungan Marimas melalui dana CSR-nya untuk membantu Pemkot Semarang membangun Taman Parkour.

“Taman Parkour ini luasnya 500 m2, selain untuk anak-anak muda menyalurkan hobi olahraga parkour, sekaligus ada lintasan skateboard, inline skate dan semacamnya yang bisa dipakai kumpul anak-anak muda,” kata Hendi kepada awak media di Balaikota Semarang, Jumat (22/10/2021).

Hendi berharap Taman Parkour ini dapat segera terealisasi dan bisa selesai pada Desember 2021.

Sementara Harjanto Halim selaku CEO PT. Marimas Putera Kencana menyampaikan terimakasihnya karena diberi kesempatan membantu Kota Semarang.

“Kami berterimakasih karena diberi kesempatan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk membantu mempercantik Kota Semarang dan memfasilitasi anak-anak muda supaya ada tempat untuk kegiatan parkour,” ungkap Halim.

Menurut Halim, kegiatan parkour ini juga sesuai dengan karakternya Marimas yang bebas, ekspresif dan punya keberanian bereksplorasi seperti mencampur suka suka rasa-rasa Marimas.

“Adanya Taman Marimas Parkour ini diharapkan nanti kegiatan parkournya tidak berkeliaran sembarangan. Jadi bisa disalurkan dengan positif untuk menjalin keakraban antar komunitas, anak muda berkegiatan yang positif,” harap Halim.

Aldiansa Respati selaku Presiden Parkour Indonesia menyampaikan, dengan adanya Taman Marimas Parkour ini komunitas parkour memiliki tempat terpusat untuk latihan parkour yang juga bisa digunakan untuk olahraga lainnya.

“Selama ini latihan kami berpindah-pindah, terakhir di Tri Lomba Juang dan Taman Indonesia Kaya. Anggota komunitas parkour di Semarang cukup banyak tetapi tidak diketahui pastinya, karena selama ini tidak ada tempat latihan bersama yang khusus,” kata Aldiansa.

Aldiansa berharap setelah ada Taman Marimas Parkour nantinya komunitas parkour menjadi lebih berkembang dan terkoordinasi lebih baik lagi.

Ning