blank
Sekjen CPFI, Andi Magdalena Siadari (kelima dari kiri), secara simbolis menyerahkan bantuan telur kepada Lurah Peterongan, Maria Sri Hastuti, untuk dibagikan kepada ibu hamil dan ibu balita selama enam bulan ke depan. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dalam rangka memberikan dukungan pada program anti-stunting, yang dilaksanakan LPPM Undip bersama Pemerintah Kota Semarang, Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI), memberikan bantuan telur kepada 15 ibu hamil dan 281 ibu balita, di Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan.

Selama enam bulan, mereka akan mendapatkan dua butir telur ayam pada enam hari dalam seminggu, dari CPFI untuk dikonsumsi.

Bantuan telur diserahkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) CPFI, Andi Magdalena Siadari, dan diterima secara simbolis oleh Lurah Peterongan, Maria Sri Hastuti, Selasa (5/10/2021), di Balai Kelurahan.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Lelaki Asal Kunduran dengan Barang Bukti 1.088 Butir Obat Terlarang

Bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan berlabel ‘Program Pengasuhan Positif dan Bina Keluarga Muda dalam Membentuk Generasi Anti-Stunting dan Sehat Mental’.

Turut hadir dalam acara pembukaan program ini, perwakilan LPPM Undip, Prof Dr Rahayu, Prof Dian Ratna Sawitri (Dekan Fakultas Psikologi Undip) dan pimpinan Program Pengabdian Kepada Masyarakat skema Iptek bagi Desa Binaan Undip Dr Hastaning Sakti.

Ada juga perwakilan dari Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang.

BACA JUGA: ASN yang Berintegritas Wujudkan Pemerintahan yang Bersih

Menurut Andi Magdalena, bantuan ini menjadi salah satu sumbangsih Charoen Pokphand Foundation Indonesia, untuk ikut serta menyehatkan bangsa. Program bantuan Anti-Stunting yang dijalankan CPFI ini, sudah berlangsung di Provinsi Banten, Jawa Barat dan Jateng.

”Selain di Semarang, Program Anti-Stunting juga sedang berjalan di Kabupaten Brebes. Konsumsi telur ini sangat baik, karena mengandung protein, mineral dan vitamin,” paparnya di sela acara.

Sedangkan Hastaning Sakti memaparkan, konsumsi telur ini akan menambah nutrisi bagi tubuh. Selain itu, bisa meningkatkan kesehatan ibu hamil dan ibu balita, terutama dalam situasi pandemi seperti saat ini.

BACA JUGA: Sukirman: Olahraga Jateng Perlu Pembenahan Total

”Mereka butuh dukungan yang terarah. Kami juga akan mendampingi dengan menyediakan buku saku pengasuhan positif,” ungkapnya.

Sementara itu, Maria Sri Hastuti, memberikan apresiasinya kepada Charoen Pokphand Foundation Indonesia maupun LPPM Undip, yang telah memberikan perhatian dan bantuannya.

”Kami sangat antusias sekali menerima program ini, karena memang betul-betul sangat diperlukan. Apalagi dengan pendampingan dari Fakultas Psikologi Undip. Jadi perkembangan fisik dan mental bagi ibu hami serta ibu balita, sangat diperhatikan,” tukas Kepala Kelurahan Peterongan ini.

Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini