blank
Presiden RI Joko Widodo, saat memberikan sambutan, sekaligus membuka secara resmi penyelenggaraan PON XX/Papua, di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Foto: dok/pbpon

SENTANI (SUARABARU.ID)– Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX/Papua mampu menyatukan semua perbedaan, dan tanpa adanya sekat-sekat. Selain menunjukkan prestasi di bidang olahraga, gelaran di Bumi Cendrawasih ini juga menunjukkan perkembangan dan kesiapan infrastrukturnya.

Hal itu seperti yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo, saat membuka PON XX/Papua, di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021).

Menurut dia, penyelenggaraan PON di stadion termegah di Asia-Pasifik ini, sebagai panggung persatuan, kebersamaan, persaudaraan, kesetaraan dan keadilan bersama dalam bingkai negara Republik indonesia.

BACA JUGA: Sanggar Mangkuyudha Sawangan Sukses Gelar Pentas Wayang Kulit

”Stadion yang sangat megah ini, bukan satu-satunya simbol kemajuan Papua. Namun koneksivitas laut, udara dan darat, bandara, pelabuhan, jalan lintas Papua, merupakan capaian lain yang dipunyai Papua,” kata Jokowi, yang disambut tepuk riuh pengunjung yang ikut dalam pesta pembukaan ini, baik di dalam maupun di luar stadion.

Usai memberikan sambutan singkatnya itu, Jokowi kemudian secara resmi membuka pergelaran PON XX/Papua, yang dimulai Sabtu-Jumat (2-15/10/2021). PON kali ini diikuti 34 kontingen dari seluruh Provinsi di Indonesia. Sebanyak 6.116 atlet akan turun di 37 cabang olahraga, pada 681 nomor pertandingan.

Panitia Besar PON XX/Papua menyediakan 681 medali emas, 681 perak dan 877 perunggu. Sedangkan lokasi atau venue dilakukan di empat klaster, masing-masing di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan kabupaten Merauke.

Riyan