JEPARA (SUARABARU.ID) – Kepastian bahwa SMA, SMK dan SLB se – Kabupaten Jepara juga menghentikan simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas menyusul keputusan Bupati Jepara Dian Kristiandi untuk menghentikan sementara PTM di semua j3enjang pendidikan, akhirnya didapat Kamis, (23/92021) subuh tadi.
Kebijakan itu diambil Bupati Jepara Dian Kristiandi setelah ditemukan adanya 28 siswa dan Guru Madrasah Tsanawiyah di Desa Rengging, Pecangaan yang terkonfirmasi Covid-19. Keputusan tersebut disampaikan saat mengunjungi Mts Rengging Rabu (22/9-2021) siang,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah , Drs Sunoto MM mengirim instruksi melalui pesan WhatsApp kepada seluruh satuan pendidikan SMK,SMA dan SLB di Kabupaten Jepara untuk sementara waktu menghentikan simulasi pembelajaran tatap muka.
Dalam pesan tersebut juga disebutkan bahwa kebijakan untuk menghentikan sementara PTM adalah untuk mengikuti arahan Bupati Jepara selaku Ketua Gugus Covid-19 Kabupaten Jepara. Simulasi PTM Terbatas di SMA.SMK.SLB se Kab.Jepara untuk sementara waktu dihentikan dahulu mulai hari Kamis, 23 Sep 2021 sampai ada informasi selanjutnya,demi menjaga kondusifitas dan pembelajaran tetap dilaksanakan secara PJJ.
Sementara untuk sekolah yang masih menyelesaikan ANBK dapat dituntaskan secara hati-hati dengan menerapkan protkes yang ketat dan SOP PTM masa pandemi dengan dikawal pemantauan oleh Pengawas, Kepala Sekoah dan semua komponen Gugus Tugas Covid Satuan Pendidikan.
Sedangkan jika ada permasalahan di Satuan Pendidikan terkait pembelajaran diharap Wasbin bersama kepala sekoah segera menyelesaikannya dan dilaporkan secara berjenjang.
Hadepe