JAKARTA (SUARABARU.ID) – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menegaskan bahwa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas tidak akan diundur atau dihentikan kendati tejadi sejumlah kasus penularan Covid-19 di sekolah.
Penegasan tersebut disampaikan Nadiem Makarim di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/9/2021). Ia juga menegaskan, pembelajaran tatap muka di sekolah tidak akan diundur atau dihentikan.
Namun jika ada sekolah yang terdeteksi menjadi tempat penularan Covid-19, maka sekolah tersebut yang harus ditutup untuk sementara waktu sampai situasi aman.
Menurut Nadiem, sekolah tatap muka masih terus dilanjutkan untuk sekolah yang tidak ada klaster Covid-19. Namun ia mengingatkan, para pengelola satuan pendidikan harus terus menerus secara disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat supaya tidak terjadi klaster baru dari PTM Terbatas.
“PTM terbatas masih dilanjutkan, prokes harus dikuatkan dan sekolah-sekolah di mana ada situasi seperti itu (klaster baru Covid-19) harus ditutup segera sampai aman,” jelasnya
Hadepe –