JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara berhasil menciptakan motif Kanthil Joyo Kusumo untuk menambah keragaman motif batik khas Desa Slagi, Kecamatan Pakis Aji. Motif ini diserahkan kepada pengusaha batik Dewi Kunti untuk diproduksi.
Mahasiswa KKN Unisnu Ahmad Haidar Fahmi, Jumat (23/9/2021) mengatakan, penyerahan alat cap batik motif Kanthil Jaya Kusuma diterima Kusrini selaku mitra UMKM Batik Dewi Kunti. Proses pengecapan pertama dilakukan Dosen pembimbing lapangan Muhammad Misbahul Munir.
Pengusaha batik mengaku senang dan berterimakasih atas pemberian alat cap dengan motif indah yang memiliki makna mendalam. “Kami berharap kain batik yang bercorak motif hasil inovasi ini dapat laris dipasaran dan meningkatkan penjualan,” kata Kusrini.
Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara pada kegiatan KKN Kelompok 35 yang terdiri dari Fakultas Sains dan Teknologi serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis berinovasi menciptakan motif batik cap untuk mitra UMKM Batik Dewi Kunti Slagi Jepara.
Filosofi Kanthil Jaya Kusuma, terdiri dari 2 bunga yaitu bunga Kanthil dan bunga Jaya Kusuma ditambah Daun Jumbai ciri khas motif Jepara. Makna bunga Kanthil adalah pengabdian dan pemberi manfaat yang berarti pengabdian mahasiswa KKN UNISNU kepada mitra Batik Dewi Kunti diharapkan dapat memberi manfaat yang berkelanjutan.
Bunga Kanthil juga identik dengan bunga Kartini pahlawan asal Jepara. Sedangkan bunga Jaya Kusuma bermakna kemenangan. Sebagai harapan bahwa Batik Dewi Kunti dapat memberikan kemenangan dengan membawa budaya batik khas Jepara dan Slagi agar lebih dikenal masyarakat luas dan mancanegara.
Motif ini dibuat setelah melakukan survei kepada pemilik terkait motif yang paling laris terjual.
Alvaros – DA