BLORA (SUARABARU.ID) – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung bekerjasama dengan PMI Cabang Blora mengadakan donor darah yang dilaksanakan di Lobi kantor KPH Randublatung, ada puluhan karyawan Perhutani Randublatung melakukan aksi donor darah tersebut. Kamis (23/09/2021).
Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan karyawan – karyawati perhutani Randublatung setiap 3 bulan, yang bertujuan selain untuk membantu kepada warga yang memerlukan darah, juga untuk menjaga kesehatan bagi para karyawan Perhutani.
Administratur Perhutani KPH Randublatung Dewanto mengatakan bahwa dengan kegiatan donor darah ini saya sangat mengapresiasi para karyawan yang penuh antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah mengikuti aksi donor darah ini semoga darah yang kita berikan dapat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan dan sekaligus membuat para karyawan selalu sehat ,” ungkap Dewanto.
Aksi donor darah yang dilaksanakan dengan protocol kesehatan covid-19 ini telah terkumpul 43 kantong darah berbagai golongan, yang telah di ambil dari karyawan – karyawati Perhutani Randublatung.
Sementara itu, Ketua PMI Blora Sutikno Slamet melalui petugas PMI Mulyono yang memimpin pelaksanaan pengambilan darah dari PMI cabang Blora menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran Perhutani KPH Randublatung atas kegiatan donor darah yang dilaksankan saat ini.
“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Perhutani Randublatung dan jajaranya yang dengan sukarela mendornorkan darahnya, ini sangat membantu sekali atas ketersediaan darah di PMI apalagi di masa pandemic ini, semoga kegiatan ini menjadikan amal ibadah kita semua dan mendapatkan kebarokahan dari Allah SWT,” ujar Mulyono.
Salah satu karyawan yang mengikuti aksi donor darah Suherman mengatakan bahwa dirinya melakukan kegiatan sosial ini secara rutin, dan ia juga berharap bahwa aksinya bisa membawa inspirasi rekan-rekan untuk bisa mengikutinya.
“Saya mendengar berita bahwa stok darah PMI semakin berkurang yang disebabkan kebutuhan darah yang banyak tetapi jumlah pendonornya menurun pada masa pandemi ini, untuk itulah kami bersama karyawan lainnya tergerak melakukan aksi donor darah,” ucap Suherman.
Kudnadi