blank
Sejumlah 1.000 unit konsentrator oksigen dari Djarum Foundation, disumbangkan melalui Kemenperin RI serta RS di wilayah Jateng dan DIY. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebanyak 1.000 unit konsentrator oksigen dari Djarum Foundation, didonasikan melalui Kementerian Perindustrian RI serta sejumlah rumah sakit di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bantuan ini guna mengantisipasi munculnya varian baru covid-19, yang dapat mengakibatkan lonjakan kasus dan kebutuhan terhadap oksigen, seperti yang terjadi beberapa bulan lalu.

Indonesia sendiri sempat mengalami gelombang kedua covid-19 sejak akhir Juni 2021, yang ditandai dengan melonjaknya kasus harian covid-19. Seiring dengan hal itu, kebutuhan terhadap oksigen juga meroket, yang pada akhirnya menimbulkan kelangkaan.

BACA JUGA: Covid-19 di Kabupaten Magelang, 27 Pasien Sembuh

Meski kini kasus harian covid-19 sudah mengalami penurunan, langkah antisipasi sepatutnya tetap dilakukan, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Hal inilah yang menjadi dasar Djarum Foundation dalam menyalurkan bantuan berbentuk konsentrator oksigen.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto, kepada Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika di Semarang, Jumat (10/9/2021).

Hadir pula pada acara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Masrokhan, dan juga Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian RI, Edy Sutopo.

BACA JUGA: Mengisi Ruang Kosong Teladan Guru

blank
Sebelum mengirimkan bantuan konsentrator oksigen ke sejumlah RS di wilayah Jateng dan DIY, sejumlah tamu undangan menyempatkan diri untuk berfoto bersama, di antaranya Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto dan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika. Foto: dok/ist

Dalam serah terima bantuan, Djarum Foundation memberikan 100 unit konsentrator oksigen ke Kementerian Perindustrian RI, dan 900 unit lainnya didistribusikan ke sejumlah rumah sakit di wilayah Jateng dan DIY.

”Sebagai sebuah korporasi yang berada dalam naungan Kementerian Perindustrian RI, kami berkomitmen untuk turut terlibat dalam program penanggulangan pandemi covid-19, yang terus menjadi perhatian serius,” ujar Achmad Budiharto

Pihaknya berharap, donasi konsentrator oksigen ini dapat mengantisipasi apabila kembali terjadi lonjakan pasien covid-19. ”Tapi tentunya mari sama-sama kita berdoa, semoga lonjakan kasus tidak terjadi lagi, dan Indonesia segera keluar dari pandemi,” imbuhnya.

BACA JUGA: Semen Gresik Beri Penghargaan Bagi Inovator Terbaik di Ajang SGIC IV 2021

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika menuturkan, donasi dari sektor swasta merupakan bentuk kepedulian industri dalam negeri, saat menghadapi pandemi Covid-19.

Pasalnya tak hanya menyasar lini kesehatan, wabah ini juga menyerang sektor industri yang bermuara pada melambatnya roda perekonomian.

”Donasi konsentrator oksigen dari Djarum Foundation ini merupakan langkah positif dan bentuk kerja sama yang baik antara Kemenperin dan sektor industri,” jelas Putu Juli Ardika.

BACA JUGA: DJP Jateng II Berhasil Himpun Penerimaan Pajak Rp 6,654 Triliun

Menurut dia, kepedulian ini memberikan makna, bahwa industri dalam negeri tidak hanya sebagai penggerak roda perekonomian, tapi juga berbagi beban di kala negara sedang dalam kondisi sulit.

”Semoga bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan oksigen bagi para pasien covid-19,” harapnya.

Konsentrator oksigen merupakan alat yang mampu menyaring udara menjadi oksigen murni terkonsentrasi, berkadar lebih dari 90 persen. Alat ini dilengkapi penyaring khusus dan regulator, yang berfungsi mengatur laju oksigen sebelum dihirup oleh pasien melalui kanula hidung atau masker khusus.

BACA JUGA: Jual Ilmu atau Jual Waktu?

Konsentrator oksigen dapat digunakan bagi pasien covid-19 yang memiliki penurunan saturasi oksigen di dalam darah, pada kisaran 94 hingga 90 persen.

Dari surat edaran World Health Organization (WHO) pada April 2020, terapi oksigen menggunakan konsentrator oksigen bagi penderita covid-19, dapat dilakukan dengan pemberian oksigen aliran rendah berkisar 1-2 liter/menit, hingga aliran tinggi 10-15 liter oksigen per menit.

Sesuai dengan acuan badan kesehatan dunia itu, Djarum Foundation mendonasikan konsentrator oksigen yang memiliki kemampuan memproduksi 10 liter oksigen per menit.

BACA JUGA: Polres Kendal Gelar Vaksinasi Merdeka Candi di Dua Tempat

Ditambahkan Achmad Budiharto, saat ini, konsentrator oksigen menjadi alternatif terapi oksigen yang digunakan masyarakat. Alat ini menjadi populer, karena mudah dibawa, memiliki bobot yang lebih ringan, dan tidak perlu melakukan isi ulang oksigen seperti layaknya tabung oksigen konvensional.

Selain untuk pasien covid-19, konsentrator oksigen ini juga dapat digunakan untuk pasien lain yang menderita penyakit di bagian penapasan dan penurunan saturasi oksigen di dalam darah.

Donasi konsentrator oksigen ini merupakan kelanjutan rangkaian bantuan dari Djarum Foundation sejak April 2020, guna membantu menanggulangi pandemi covid-19 di Tanah Air.

BACA JUGA: LAZ Annur PT IP Semarang PGU bersama IZI Gelar Baksos Bekam dan Santunan Sembako

Beberapa bantuan lain juga telah diserahkan ke berbagai rumah sakit, untuk membantu mempercepat pemulihan pasien saat terjadi lonjakan kasus. Di antaranya alat terapi oksigen High Flow Nasal Cannula (HFNC), hospital bed, air purifier, hingga ventilator.

Sementara itu, Djarum Foundation juga memberikan perlengkapan kesehatan berupa masker, kacamata goggle, faceshield, dental protective face, baju coverall hingga suplemen dan multivitamin, kepada tenaga kesehatan yang bertugas sebagai garda terdepan penanganan covid-19.

Riyan