KENDAL(SUARABARU.ID)-Ratusan siswa SMP Negeri 1 Cepiring, mengikuti vaksinasi dosis satu di aula sekolah, menyusul diberlakukannya pembelajaran tatap muka, Selasa(07/09/2021).
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cepiring, Zubaidi, mengatakan syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, adalah semua guru sudah melakukan vaksin. Sementara, di SMP Negeri 1 Cepiring semua guru dan karyawan sudah melakukannya.
“Sebanyak 760 dosis satu diberikan kepada semua siswa, kecuali mereka yang sudah melakukan vaksin, dan usianya kurang dari 12 tahun,”kata Zubaidi.
Menurut Zubaidi, karena saat ini SMP Negeri 1 Cepiring sudah melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, maka pihak sekolah mengajukan permohonan vaksinasi dan menerima respon dari Dinkes Kendal dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal.
Pelaksanaan vaksinasi sendiri, dilakukan selama empat hari, dalam satu hari, petugas kesehatan hanya mampu menyuntik sekitar 200 siswa.
Setelah disuntik ada siswa yang mengalami pusing bahkan ada yang jatuh pingsan. Siswa yang mengeluh langsung dibawa ke ruang UKS untuk mendapatkan pertolongan medis dan beristirahat.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, sekolah juga berkoordinasi dengan orang tua siswa, diperbolehkan atau tidak anaknya untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“Ada beberapa orang tua yang tidak berkenan, dengan alasan karena anaknya punya penyakit tertentu. Sehingga minta untuk tidak divaksin terlebih dahulu,”ujar Zubaidi.
Salah satu siswi bernama Veni Nurul Hidayah(13) mengaku senang, dengan adanya vaksinasi gratis yang dilakukan pihak sekolah ini. Karena selain gratis, dirinya mengaku nyaman, suatu saat bisa bepergian ke mal atau di tempat wisata.
“Sekarang kan rata- rata mau ke mal atau tempat wisata harus bisa menunjukan surat vaksin,”kata Veni.
Veni mengaku, setelah vaksin dan menunggu selama satu jam untuk beristirahat, dirinya kebetulan tidak mengalami pusing- pusing.
“Tadi temanku ada yang pusing setelah vaksin dan bahkan pingsan terus dibawa ke ruang UKS,”ujarnya. Sapawi