TEGAL (SUARABARU.ID) – Enam SMP di Kota Tegal yang menjadi percontohan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (TPM) pertama dimasa PPKM Level 3.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, enam sekolah yang menjadi piloting TPM di Kota Tegal yang dilaksanakan hari ini Rabu (1/9/2021) yakni 4 SMP Negeri dan 2 SMP Swasta. Masing-masing SMPN 1, 6, 7 dan 17 untuk negeri. Sedangkan swasta ada SMP Ihsaniyah serta SMP Al Irsyad.
“Setelah status Kota Tegal turun dari level 4 menjadi 3 pada 30 Agustus 2021 lalu, sekolah tatap muka secara terbatas bisa dilaksanakan,” katan Fahmi.
Hari pertama TPM di SMP Negeri 7 Kota Tegal lebih diprioritaskan ke orientasi pengenalan.
“Anak-anak sangat antusias bahkan ada beberapa siswa terutama kelas 8 dan 9 mengenakan baju mereka sudah kesempitan bahkan dan siswa yang mengenakan sandal karena sepatu mereka sudah tidak cukup lagi. Kami tetap memberikan toleransi melihat semangat mereka untuk TPM,” kata
Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Tegal, Ries Murdiyani saat ditemui di kantornya Rabu (1/9/2021).
Terpisah Kepala SMP Al Irsyad Kota Tegal, Untung Supriyadi mengaku sudah lama mempersiapkan untuk PTM di sekolahnya.
“Kita sudah sudah pernah uji coba selama dua pekan. Jadi kita memang sudah siap. Sudah sering memperbarui persiapan sarpas yang ada,” kata Untung.
Sarpas seperti 22 tempat untuk cuci tangan pihaknya sudah dipasang permanen. Harapannya anak terbiasa dengan kebersihan bukan hanya di masa pandemi Covid-19.
Baik pendidik maupun anak didik Untung mengaku sudah melakukan vaksin semua. Kecuali ada satu, dua memang yang ada komorbitnya ditangguhkan.
“Dari 386 siswa SMP Al Irsyad hanya 50 persen yang masuk dengan sistem ganjil genap. Hari untuk absensi ganjil dan besoknya genap dan seterusnya,” ujarnya.
Nino Moebi