blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat beserta jajarannya masih menjumpai pelaku usaha dan warga yang bandel saat operasi PPKM yang dilaksanakan Jumat malam (27/8/2021).

Sejumlah warung angkringan yang ada di sepanjang jalan protokol Kota Tegal pukul 21.00 dijumpai masih membuka dagangannya bahkan beberapa cafe masih buka meski sudah diperingatkan saat operasi sebelumnya.

blank
BANDEL – Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat mendapati pelaku usaha dan warga yang masih bandel dalam operasi PPKM. (foto: nino moebi)

Bukan hanya angkringan dan cafe yang masih bandel, petugas juga menjumpai warung makan masih malayani pembeli dan beberapa anak muda yang tidak memakai masker.

Petugas bersama tiga pilar memberi peringatan keras kepada sejumlah warung angkringan yang bandel dengan memadamkan kompor dan membuka tenda mereka dengan didata oleh Satpol PP.

Saat rombongan petugas masuk kawasan Perumahan Kraton Jalan Sipelem Tegal Barat, petugas mendapati cafe yang masih buka dengan pengunjung sebagian usia muda.

Warung sate Putra Tirus Jalan Kapten Sudibyo Kota Tegal mendapat teguran keras karena didapati beberapa pengunjung sedang menikmati makanan sate.

Kedua kalinya Kapolres juga mendapati warung makan di Jalan Tentara Pelajar yang sarat pengunjung sedang menikmati live musik bahkan, terlihat kotak saweran yang sudah terisi sejumlah uang.

Sejumlah anak muda tidak memakai masker saat menikmati hidangan di angkringan Jalan Semeru terpaksa diminta untuk melakukan pushup 20 kali dan diberi masker.

“Malam hari ini seluruh stekholder yang menangani Covid-19 di Kota Tegal melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Kita ingin memastikan bahwasannya warga masyarakat masih tetap menyesuaikan dengan PPKM Level 4,” kata AKBP Rahmad Hidayat.

Dengan kesadaran mereka menutup usahanya walaupun tetap ditemukan masih ada yang membandel membuka dagangannya sampai pukul 20.00 lebih. “Pergerakan mobilitas warga terlihat juga lebih efektif dikendalikan,” pungkas Rahmad.

Nino Moebi