KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan,
sesuai laporan Dinas Kesehatan, posisi penyebaran Covid-19 atau warga terkonfirmasi positif di daerah itu terus mengalami penurunan. Dia mengungkapkan hal itu saat memimpin rapat koordinasi membahas isolasi terpusat, Rabu (18/8).
Pada rapat di rumah dinas Bupati itu disebutkan, sampai kemarin jumlah warga terkonfirmasi 655 orang. “Tentunya perlu dilakukan penekanan tanpa mengurangi upaya-upaya yang sudah dilakukan sebelumnya,” katanya.
Dalam hal ini dia mengharapkan jajarannya segera merealisasikan isolasi terpusat untuk mendorong upaya yang lebih maksimal dalam mencegah penularan Covid-19 di rumah tangga. Apalagi sudah dilakukan upaya meminjam Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) ke Kementerian Kesehatan dan sudah diberikan izin. Maka harus bisa memaksimalkannya, di samping memiliki Rumah Sakit (RS) Candi Umbul, dan RS Menoreh. “Saya berharap terkait isolasi terpusat ini kita bisa bekerja sama dengan TNI dan Polri, soal anggaran bisa gunakan dana belanja tak terduga dari BPBD,” ujarnya.
Bupati juga berharap agar status Kabupaten Magelang bisa turun ke level II bahkan I sehingga kegiatan masyarakat bisa kembali berjalan, meski tetap harus memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengatakan, sesuai arahan Bupati, pihaknya telah menindaklanjuti menyediakan bangunan atau gedung yang akan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat. Melalui pinjam pakai bangunan Asrama Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) di Kecamatan Salaman.
Perjanjian pinjam pakai sudah ditandatangani pada 12 Juli 2021 lalu. Di Bapelkes tersedia 45 kamar dengan jumlah tempat tidur 95 buah yang bisa dimanfaatkan untuk isolasi terpusat.
“Apabila masih dibutuhkan kami sudah menyediakan alternatif berikutnya yaitu menggunakan Rumah Sakit Bukit Menoreh dan juga Rumah Sakit Candi Umbul,” katanya.
Eko Priyono