WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bersama ajudannya, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, Rabu (11/8), melakukan ‘blusukan’ patroli dengan membagikan sembako.
Kasubbag Humas Polres AKP Suwondo dan Paur Subbag Humas Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, patroli sambang wilayah ini berlangsung bersamaan dengan perpanjangan PPKM.
Secara nasional, pemerintah memutuskan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lagi, sebagai upaya menanggulangi pandemi Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Wonogiri bersamaan dengan patroli sambang wilayah, peduli membagi-bagikan sembako kepada sejumlah masyarakat di lokasi sasaran.
Wong Cilik
Yakni kepada bakul oprokan di Pasar Kota Wonogiri, para pemulung dan petugas kebersihan yang beraktivitas di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah.
Aksi sosial membagi-bagikan sembako ini, bertujuan untuk membantu meringankan beban hidup wong cilik yang terdampak oleh adanya pandemi Covid-19.
Utamanya kepada komponen masyarakat yang menjalani pembatasan aktivitas dan mobilitas, terkait upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona.
PPKM telah berdampak kepada masyarakat. Termasuk para bakul, pedagang cilik dan buruh harian, yang mereka ini baru dapat penghasilan manakala melakukan aktivitas.
Itu sebagaimana pengalaman Ny Sri Wahyuni misalnya. Bakul oprokan di Pasar Kota Wonogiri ini, menuturkan, telah mengalami penyusutan omset penjualan secara drastis.
Patuhi Prokes
Dalam kesempatan patroli dengan membagi-bagikan sembako, Kapolres, berpesan agar senantiasa memtahui Protokol Kesehatan (Prokes). Juga taat terhadap pembatasan jam malam Pukul 20.00.
Kapolres, mengatakan, akan menggencarkan patroli sambang wilayah, untuk menertibkan masyarakat, dengan mengedepankan tindakan humanis namun tegas.
”Kami mengimbau masyarakat agar senantiasa memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta menerapkan hidup bersih dan sehat,” tandas Kapolres.
Pada hari yang sama, Wakapolres Kompol Kamiran bersama Kasat Reskrim Supardi, memberikan bansos kepada petugas dapur lapangan di tempat Isolasi Terpusat di Gedung PGRI Wonogiri.
Bambang Pur