blank
Jeany Tyas Hastuti, menyosialisasikan secara virtual pembuatan water kefir buah mangga, melalui link YouTube dan WhatsApp. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kondisi pandemi membatasi banyak ruang gerak dan aktivitas masyarakat. Pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat juga berdampak terhadap kondisi perekonomian di masyarakat.

Hal itu juga yang terjadi pada warga RW 21, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang. Namun itu tidak membuat warga setempat menyerah pada keadaan. Mereka tetap gigih berkreasi dari rumah, seperti membuat beragam kue dan masakan untuk dijual.

Lingkungan RW 21, Kelurahan Sendangmulyo sebenarnya memiliki potensi berupa buah mangga, yang banyak ditanam di sekitar rumah. Akan tetapi, pemanfaatan buah mangga itu masih sebatas diolah menjadi jus ataupun dimakan dalam bentuk buah.

BACA JUGA: UKM Paskibra USM Gelar Latihan dasar Kepemimpinan

Buah mangga sendiri kaya akan vitamin A dan C, yang baik bagi imunitas tubuh, dan seratnya baik untuk sistem pencernaan.

Jeany Tyas Hastuti, mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan, Universitas Diponegoro di bawah bimbingan Dr Cahya Tri Purnami SKM MKes, dalam kegiatan KKN, mencoba menyosialisasikan cara pembuatan water kefir mangga.

”Kami mencoba memberikan pengertian, manfaat, dan cara pembuatan water kefir mangga. Warga sekitar ternyata berminat dan akan mencoba pengoptimalan potensi buah mangga, dengan mengolahnya menjadi water kefir mangga,” kata Jeany, dalam keterangannya belum lama ini.

blank
Leaflet pembuatan water kefir mangga yang disosialisasikan untuk warga RW 21, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang. Foto: dok/ist

BACA JUGA: Lepas KKN IAINU-UMNU Kebumen, Bupati Tanam Pohon Bidara di Pendopo

Menurut dia, water kefir merupakan salah satu minuman fungsional yang diolah secara fermentasi, dan memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Termasuk mampu meningkatkan imunitas tubuh.

”Berdasarkan jurnal, Rizqiati et al. (2021) menyebutkan, konsumsi water kefir mampu meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan berperan sebagai antimikroba terhadap mikroba patogen,” imbuh dia.

Kegiatan sosialisasi sendiri dilaksanakan secara virtual, dengan membagikan leaflet dan link YouTube, https://youtu.be/wJ_Tpd1UorU, serta melalui grup Whatsapp PKK RW 21 Kelurahan Sendangmulyo.

blankBACA JUGA: Hadapi Tim Penilai Nasional, Satker Kemenkumham Jateng Diminta Segera Berbenah

”Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam, yaitu buah mangga, yang banyak di lingkungan RW 21. Kami berharap, pengolahannya menjadi water kefir, selain dapat meningkatkan nilai fungsionalitas buah mangga, juga dapat menambah nilai jual, sehingga berpeluang meningkatkan penghasilan,” terang Jeany.

Disampaikan juga olehnya, water kefir ini aman dikonsumsi oleh penderita sakit lambung. Karena water kefir ini mengandung probiotik, yang justru mendukung kesehatan saluran pencernaan, dan menyeimbangkan mikroflora dalam sistem pencernaan.

Sementara itu, Ketua PKK RT 02 RW 21, Ny Narman berharap, dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan warga, terkait potensi olahan buah mangga menjadi water kefir, yang bermanfaat bagi kesehatan.

”Semoga sosialisasi ini dapat menambah wawasan kepada warga, karena minuman ini ternyata banyak manfaatnya bagi kesehatan. Water kefir mangga ini, bisa juga dijual untuk usaha sampingan sehari-hari,” tukasnya.

Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini