blank
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat Press Conference di Pasar Kaliwungu.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Gubernur Jawa Tengah(Jateng), Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi ini, meninjau pelaksanaan “Vaksinasi Merdeka Candi” di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Senin(09/08/2021).

Tak lama setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi ini, rombongan langsung menuju ke Posko Pasar Sehat di Pasar Kaliwungu.

Di sela- sela kunjungan ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua unsur yang terlibat pada kegiatan ini, sehingga bisa terlaksana dengan baik.

“Saya tadi menyarankan kepada para petugas, kalau dalam sistim sosial kita ada dasa wisma, sepuluh rumah saling kontrol, saling bantu, saling bisa mengerti dan di pasar ini ada sepuluh bakul atau pedagang yang saling mengingatkan, dengan model pasar yang sudah seperti ini akan gampang dilakukan edukasi,”kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Contoh mudahnya, kata Ganjar, kalau satu deret, mungkin depan belakang, lima orang- lima orang mereka tahu saling mengingatkan, misal ada pedagang maskernya melorot, untuk memakainya demikian juga belum cuci tangan terus diingatkan, pasti penyebaran Covid-19 bisa teratasi.

“Mungkin mereka tidak sadar, jika sering transaksi atau membayar pakai uang chas ini, sebenarnya bisa menjadi media penyebaran Covid-19. Maka, mereka harus mengingatkan untuk sering cuci tangan agar virus tidak menyebar ke pedagang atau orang lain,”ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, sebenarnya untuk saling mengingatkan adalah hal yang simpel saja, termasuk bagaimana mereka saling menjaga jarak.

“Tadi saya tanya di dalam pasar. Biasanya pasar ini ramainya di hari Sabtu dan Minggu. Sabtu dan Minggu ini semestinya ada petugas yang kontrol,”ucap Ganjar.

Untuk itu, lanjut Ganjar, kalau mahasiswa dilibatkan, ada petugas dan menjadi polisi Covid, jikalau ada yang tidak beres, maka akan diingatkan.

“Eling dan ngilengke. Eling kalau kita menggunakan prokes, ngilingke kalau kemudian yang lain juga harus menjalankan prokes dengan baik,”imbuh Ganjar.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengatakan, semua pendaftaran vaksinasi dilakukan melalui online, tak lain untuk menghindari adanya kerumunan.

“Di Pasar Kaliwungu ini, diharapkan bisa menjadi percontohan. Kami akan evaluasi setiap hari, dimana jika ada kekurangan akan kami perbaiki dan akan kami jadikan contoh untuk semua pasar yang ada di Kendal. Karena ini menjadi perputaran ekonomi, yang terus kita jaga dengan protokol kesehatan yang ketat, sehingga tidak menimbulkan klaster- klaster baru,”kata Dico.

Menurut Dico, yang terpenting bagaimana menggunakan masker yang baik dan benar.

“Sekarang Kabupaten Kendal sudah menurun di level tiga, karena kondisi Kendal sudah membaik,”ujar Dico.

Bahkan, Dico sudah meminta izin Gubernur Jateng untuk memulai membuka tempat- tempat wisata dengan melihat prokes dan sistimnya untuk memastikan bahwa Kabupaten Kendal sudah siap.

“Jika sudah diperbolehkan, wilayah yang banyak UMKMnya yang akan kami buka terlebih dahulu, seperti Pantai Ngebum,”pungkasnya. Sp

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini