SEMARANG (SUARABARU.ID) – YBM PT (Persero) PLN UIT-JBT UPT Semarang bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah menggelar program bantuan kaki palsu.
Program bantuan kaki palsu yang di inisiasi oleh IZI dan YBM PT (Persero) UIT-JBT UPT Semarang berlangsung di Kantor Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Jawa Tengah.
Alim Masruri selaku perwakilan dari YBM PT (Persero) PLN UIT – JBT UPT Semarang mengatakan, di masa pandemi saat ini, YBM UPT Semarang tetap berusaha menyisihkan sedikit rezeki dari karyawan PLN, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, salah satunya melalui program bantuan kaki palsu.
“Ke depan kami InsyaAllah akan terus berkolaborasi dengan IZI Jawa Tengah untuk menyalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan. Kita juga akan meningkatkan sasaran kita untuk penerima manfaat,” ujarnya.
Kepala Perwakilan IZI Jateng, Djoko Adhi Saputro mengatakan, kebutuhan kaki palsu dari waktu ke waktu terus bertambah. Berdasarkan masalahnya, ada yang berasal dari kecelakaan dan penyakit.
“Faktanya saat kita membantu, itu bukan semuanya orang lama yang punya kaki palsu, tetapi benar-benar baru mendapatkan bantuan kaki palsu,” kata Djoko.
“Hampir setiap tahun kita menyalurkan kaki palsu ini kepada yang membutuhkan, khususnya terhadap orang yang masih dalam usia produktif. Sehingga kita sendiri menjadi termotivasi untuk memberikan manfaat lebih besar ke masyarakat khususnya penyandang disabilitas,” jelas Djoko.
Widyo Prasetyo, selaku penerima manfaat bantuan kaki palsu menyatakan sangat bersyukur dan terima kasih atas bantuan dari IZI dan PLN. “Saya sangat terharu sekali mendapatkan bantuan kaki palsu ini. Awalnya saya kesulitan untuk mencari nafkah dengan kondisi seperti ini. Alhamdulillah dengan bantuan ini saya bisa lebih semangat dalam bekerja dan menjemput rezeki,” ucap Widyo.
Diketahui, program bantuan kaki palsu ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh IZI untuk difabel. Diharapkan program ini menjadi amal jariyah untuk YBM PT. PLN UIT-JBT UPT Semarang dan Inisiatif Zakat Indonesia perwakilan Jawa Tengah.
Ning