KUDUS (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Kudus selalu berkomitmen untuk memenuhi hak dan melindungi anak. Tak hanya itu, kepedulian terhadap tumbuh kembang anak terus ditingkatkan.
Atas komitmen tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) mengganjar Kabupaten Kudus sebagai Kabupaten Layak Anak tingkat Pratama tahun 2021.
Hal tersebut didapati ketika Bupati Kudus Hartopo menghadiri secara virtual Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak di Command Center Dinas Kominfo, Kamis, (29/7). Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kudus, para Asisten Sekda, dan OPD terkait.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang menyampaikan, kategori Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) meningkat di tahun 2021, yakni terdiri dari 275 Kabupaten/Kota se Indonesia. Gusti Ayu juga mengingatkan, sinergitas dalam hal peningkatan SDM harus selalu ditingkatkan guna memenuhi hak anak.
“Tentu kami harapkan semua pihak memiliki peran terhadap pemenuhan hak dan perlindungan kepada anak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gusti Ayu mengatakan, anak memiliki empat hak dasar, yakni hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar pembangunan berbasis hak anak dapat terintegrasi dalam empat pilar pembangunan.
“Maka, penghargaan ini adalah momentum untuk menilai sistem pembangunan berbasis pembangunan anak. Kita apresiasi daerah-daerah yang sudah mendukung hal tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kudus Hartopo mengatakan, penghargaan ini sebagai cambuk agar Kabupaten Kudus selalu peduli dan bersungguh-sungguh terhadap pemenuhan hak anak. Mengingat, Kabupaten Kudus selalu berupaya agar anak mendapatkan kehidupan yang layak.
“Tentu, penghargaan ini sebagai pengingat bahwa kita harus terus berkomitmen terhadap pemenuhan hak anak. Kita pastikan Kudus adalah kabupaten yang ramah terhadap anak,” katanya.
Tak hanya itu, Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan agar turut serta mewujudkan Kudus sebagai Kabupaten yang peduli terhadap tumbuh kembang anak. Dengan kebersamaan itulah, Bupati yakin Kudus mampu melahirkan generasi penerus yang berkualitas.
“Kita ingin seluruh stakeholder bersatu padu meningkatkan kepedulian terhadap pemenuhan hak anak, utamanya peduli terhadap tumbuh kembang anak. Saya yakin Kudus mampu menghasilkan putra-putri daerah yang berkualitas,” pungkasnya.
Tm-Ab