blank
Bupati Kudus Hartopo saat menyerahkan sembako kepada para PKL. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – PPKM level 4 yang diberlakukan di Kabupaten Kudus turut berdampak dalam sektor ekonomi masyarakat. Melihat hal tersebut, Bupati Kudus Hartopo beserta Dandim, Kapolres, dan Ketua DPRD membagikan sembako kepada para PKL, Jumat malam (23/7).

Kegiatan tersebut dilaksanakan berbarengan dengan patroli berskala besar yang melibatkan personel dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub. Patroli dilakukan secara persuasif kepada para PKL sekitar pasar Kliwon dan di sepanjang jalan perkotaan.

Bupati Kudus mengungkapkan bahwa dalam ketentuan pemberlakuan PPKM Level 4 sedikit berbeda dengan PPKM Darurat. Beberapa kelonggaran aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) mulai diberikan. Diantaranya boleh makan di tempat dengan durasi 30 menit dan buka sampai jam sembilan malam.

“Dalam PPKM level 4 sudah ada kelonggaran-kelonggaran yang diberikan pemerintah mengurangi dampak-dampak (ekonomi) seperti kemarin. Karena sudah boleh makan di tempat tapi dibatasi waktunya 30 menit dan kapasitasnya. Jam malam sudah dikasih kelonggaran juga sampai jam sembilan,” jelasnya.

PPKM Level 1-4 diberlakukan sejak tanggal 21 sampai 25 Juli sesuai kondisi kasus Covid-19 di masing-masing daerah. Dengan kondisi kasus aktif Covid-19 saat ini yang cenderung menurun, Bupati berharap dapat menjadi evaluasi pemerintah pusat pada 26 Juli nanti.

“Kondisi Covid-19 sampai saat ini cuma 319 (kasus aktif). Harapan kami setiap hari akan turun, tadi saya tinjau BOR rumah sakit hanya 18 persen sekarang,” ujarnya.

Terkait penyekatan arus lalu lintas yang berlaku saat ini, Hartopo menyatakan segera melakukan evaluasi bersama Polres, Dishub dan Satpol PP. Apabila penurunan mobilitas dinilai efektif menekan penyebaran virus, maka akan disampaikan kepada pemerintah pusat sebagai pertimbangan.

“Penyekatan akan kita evaluasi, selama ini banyak yang (aktivitasnya) terdampak karena akses jalan. Kalau angka penurunan mobilitas bagus nanti tanggal 26 setelah evaluasi bersama pemerintah pusat, semoga bisa kita buka dengan ketentuan-ketentuan yang diatur,” tuturnya.

blank
Razia Prokes yang dilakukan di wilayah Kudus kini dilakukan persuasif sembari membagikan sembako. Foto:Suarabaru.id

Sementara itu, Kapolres Kudus, Aditya Surya Dharma, menyampaikan bahwa apel dan patroli kesiapsiagaan dilakukan secara serentak pada masa PPKM. Bantuan paket sembako dibagikan pada malam tersebut kepada warga masyarakat yang terdampak PPKM.

“Atas perintah pimpinan, kita melaksanakan apel kesiapsiagaan dan membagikan sembako kepada masyarakat yang terdampak PPKM. Merupakan wujud empati pemerintah kepada masyarakat, walaupun tidak banyak semoga bisa meringankan mereka,” tuturnya.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini