blank
Secara simbolis salah satu siswi SMPN 1 Kertek Wonosobo mengikuti MPLS Virtual. Foto : SB/dok

 

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama, Senin (12/7, di tingkat SD dan SMP di Wonosobo berjalan lancar. Namun partisipasi siswa baru dalam MPLS tahun pelajaran 2021/2022 belum mencapai 100 persen.

Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum dan Pengendalian Mutu (Bangkurdalmut) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Wonosobo Slamet Faizi menyebut, ada 460 SD dan 105 SMP yang menggelar MPLS pada tahun 2021 ini.

“Dari sekolah sebanyak itu, ada 8.261 siswa baru SD dan 6.435 siswa baru SM yang mengkuti MPLS online. Karena masih dalam pandemi global Covid-19, seluruh kegiatan MPLS diselenggarakan secara virtual,” katanya.

Kendala yang dihadapi sekolah, lanjut dia, belum semua siswa baru berpartisipasi dalam MPLS virtual karena kendala tehnis. Seperti anak belum punya HP, punya HP tapi tidak ada kuota internet dan tidak adanya sinyal yang memadahi untuk melakukan MPLS secara virtual/online.

Profil Sekolah

blank
Kabid Bangkurdalmut Disdikpora Wonosobo, Slamet Faizi. Foto : SB/dok

Kepala SMPN 2 Wonosobo, Saryono melaporkan dari sebanyak 250 siswa baru, yang aktif mengikuti MPLS baru 235 siswa. Sedang 15 siswa baru belum mengikuti kegiatan bagi siswa baru tersebut dengan berbagai kendala tehnis yang ada.

Kepala SMPN 4 Kertek Slamet Riyadi mengatakan keterlibatan siswanya dalam MPLS Virtual sudah mencapai 95 persen. Siswa baru yang tidak mengkuti acara itu, karena alasan tidak punya HP untuk bisa melakukan komunikasi secara online.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kertek Ellna Amperawati menambahkan kegiatan MPLS virtual hari pertama dilakukan melalui zoom meeting untuk menginformasikan seputar profil sekolah, penyampaian wawasan wiyata mandala dan perkenalan dengan guru.

Di SDN 1 Wonosobo, Turdiyati, selaku Kepala Sekolah mengatakan siswa-siswi baru melalui tayangan video disajikan pengenalan lingkungan sekolah, literasi perpustakaan, pendidikan agama Islam, kegiatan pramuka, tata krama di sekolah dan wawasan lingkungan.

Muharno Zarka