blank
Ganjar Pranowo saat melihat penanganan pasien covid-19 di Rumah Sakit Islam Banjarnegara, Kamis (8/7/2021). Foto: dok/ist

BANJARNEGARA (SUARABARU.ID)– Usai melakukan pengecekan rumah sakit, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga menyempatkan diri untuk mengecek Gedung BLK Klampok, yang dipinjamkan untuk jadi tempat isolasi terpusat. Dari total 40 kamar, Ganjar mempersilakan Pemkab Banjarnegara untuk memanfaatkannya.

”Kemarin waktu kita video conference, dari Pemkab Banjarnegara perlu ruang-ruang dan tempat untuk isolasi terpusat. Dan kita punya BLK yang kebetulan kan sekarang lagi off semuanya. Ini bisa dipakai, lumayan ada kurang lebih 40 kamar. Kalau kita lihat, beberapa gedung bisa lebih banyak lagi kapasitasnya,” kata Ganjar dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021).

Prinsipnya, imbuh dia, pengelolaan pasien covid-19 akan lebih mudah jika perawatannya terpusat. Maka dengan kondisi Gedung BLK Klampok itu, Ganjar yakin pasien yang dirawat juga tidak akan stres, lantaran tempatnya luas dan nyaman.

”Kenapa saya tengok hari ini, karena kita beri izin bahwa ini boleh digunakan. Kalau mereka bisa mengelola secepatnya, menurut saya ini akan bisa membantu, ya antisipatif lah, karena kenaikan pasiennya tinggi,” tandasnya.

Riyan