blank
Para mahasiswa UMK saat melakukan vaksinasi Covid-19 di RS Kartika Husada. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) –Universitas Muria Kudus (UMK) mulai melakukan vaksinasi kepada mahasiswanya. Pemberian vaksinasi tersebut sebagai upaya menekan penularan Covid-19 di lingkungan civitas akademika UMK,

Kepala Kesehatan, Keselamatan Kerja, Kebencanaan dan Lingkungan (K4L) UMK, Hendy Hendro HS, mengatakan, civitas akademika seperti dosen, tenaga kependidikan hingga office boy di lingkungan UMK sudah dilakukan vaksinasi.

”Sementara untuk mahasiswa baru dilakukan hari ini, ada 200 mahasiswa yang menerima vaksin dosis pertama,” katanya saat vaksinasi mahsiswa di RS Kartika Husada Rabu (7/7).

Menurut Hendi, sebelumnya UMK sudah mengajukan permohonan pemberian vaksinasi bagi mahasiswa kepada Bupati Kudus. Permohonan tersebut kemudian direspon dan ditindaklanjuti dengan instansi terkait, dalam hal ini RS Kartika Husada sebagai penyedia tenaga vaksinator.

”Syaratnya cukup membawa kartu tanda mahasiswa (KTM) UMK dan tidak harus domisili Kudus, bisa Pati, Jepara, Demak atau lainnya,” terangnya.

Sementara itu, Rektor UMK Prof. DrDarsono, M.Si mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kudus, Dandim Kudus, Kapolres Kudus dalam upaya preventif penanggulangan covid-19 dengan vaksinasi kepada mahasiswa UMK.

Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan vaksiansi kepada sivitas akademika UMK mulai dari dosen, tenaga kependidikan hingga OB. Tujuannya tak lain sebagai upaya perlindungan terhadap seluruh sivitas akademika UMK.

Dia menambahkan, vaksinasi yang dilakukan kepada mahasiswa bukan semata-mata untuk persiapan kuliah tatap muka. Namun lebih kepada tujuan dalam rangka melakukan upaya preventif dalam menghadapi pandemi. ”Kami lakukan upaya agar sivitas akademika, teramsuk mahasiswa terhindar dari covid, yang penting semua sehat dulu,” jelasnya.

Sehingga pihaknya belum berfikir merencanakan proses tatap muka saat ini, untuk tatap muka pihaknya menunggu arahan dan aturan dari kemendikbudristen, LLDIKTI Wilayah 6 dan Pemkab Kudus. ”Kami senantiasa menunggu arahan pemerintah terkait pembelajaran tatap muka,” imbuhnya.

Selain itu, dalam penanganan pandemi ini, UMK juga membuka donasi untuk nantinya disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan, Awal pandemic doansi sudah pernah di buka dan saat ini dibuka Kembali.

Donasi UMK Peduli bertujuan untuk membersamai masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Nantinya doansi yang terhimpun akan disalurkan sesuai dengan kebutuhan, seperti vitamin dan lainnya.

Sementara itu, Elva Vita Rahayu, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMK mengatakan, dirinya mendaftar sebagai peserta vaksin karena ada info di medsos kampus. Dirinya langsung mendaftar karena ingin mendapatkan vaksin agar tidak terpapar covid-19.

Dirinya memutuskan vaksin karena melihat banyak temannya yang sudah vaksin dan tetap sehat, tidak ada dampak negatif parah dari vaksin. Sehingga dirinya yakin dan tidak takut untuk di vaksin.

Tm-Ab