blank
Surat pemberitahuan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kab. Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Pengurus PD Muhamadiyah serta umat Kristiani,  Katholik, Budha dan Hindu mendukung  Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)   Darurat Jawa dan Bali yang berlaku mulai tanggal  3 – 20 Juli 2021.

Pernyataan para tokoh dan pemuka agama tersebut disampaikan menyusul  masuknya Jepara sebagai salah satu daerah yang harus melaksanakan PPKM Darurat. Ada 45 Kabupaten / Kota dengan nilai asesmen 4 dan  76 Kabupaten kota  dengan nilai asesmen 3  yang ditetapkan  harus menjalankan PPKM Darurat.

Berdasarkan surat pemberithuan dari Pengurus Cabang  Nahdlatul Ulama Jepara yang ditandatangani oleh   KH. Ubaidillah Noor Umar ( Rois ), KH. M Amir Wildan ( Katib ) , KH. Khayatun Abdulllah Hadziq dan HM. Ulul Abshor Ketua dan Sekretaris PC  NU Jepara ditegaskan Nahdlatul Ulama mengambil kebijakan untuk melaksanakan instruksi tersebut tanpa terkecuali.

Dalam surat tertanggal 2 Juli 2021 yang dikirim kepada  PC Lembaga NU, PC Banom NU, MWC NU dan PR NU se Kabupaten Jepara tersebut ditegaskan bahwa seluruh kegiatan struktural organisasi Nahdlatul Ulama disemua  tingkatan di seluruh kabupaten Jepara  ditunda sampai batas waktu akhir berlakunya instruksi Mendagri.

blank
Ketua PD Muhammadiyah Jepara, Drs Fahrrurozi

Sementara Ketua PD Muhammadiyah Ketua, Drs Fahrrurozi mengajak semua anggota Muhamidyah dan warga masyarakat untuk mengikuti semua ketentuan dalam PPKM Darurat. “Ajakan kami ajakan, protokol kesehatan harus ditaati dengan ikhlas atas ridho Allah,” ujarnya.

Sedangkan  Pdt Danang Kristiawan, dari GITJ Jepara mengajak semua umat Kristen dan warga masyarakat  untuk mendukung PPKM Darurat.

blank
Pdt Danang Kristiawan, Pdt GITJ Jepara

“Sudah banyak orang yang menderita dan bahkan berduka.  Mari kita menahan diri, juga disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga kita bisa terhindar dari penyebaran Covid-19. .

Ikhtiar untuk menjaga satu dengan yang  lain perlu kita lakukan dengan lkhlas,” ujar Danang Kristiawan. Harapan yang sama juga disampaikan oleh Slamet Riyanto, tokoh  agama Katholik  Jepara.

Sementara Mulyadi dan  Ninik Anggraeni tokoh agama Budha dan Hindu Jepara mengajak seluruh umat untuk mengendalikan diri dan mentaati seluruh ketentuan PPKM Darurat.  “Ini perlu kita lakukan untuk mengendalikan penyebaran Ciovid-19 yang semakin ganas,”, ujar Ninik Anggraeni.

Hadepe – D

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini