blank
H Harmoko bersama anggota Kabinet Pembangunan pimpinan Presiden Soeharto. Foto: ist

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Mantan Menteri Penerangan pada masa Orde Baru, H Harmoko meninggal dunia di RSPAD Jakarta, Minggu malam pukul 20.22. Demikian dikabarkan Ketua DPP Golkar Dave Laksono malam mini.

Almarhum dikenal sebagai tokoh orator yang luar biasa. Pada masa menjabat sebagai Menteri Penerangan, wajahnya selalu muncul di televisi. Terlebih setiap kali usai Sidang Kabinet. Harmoko langsung menyampaikan hasil sidang kabinet tersebut.

Menteri dengan sisiran rambutnya yang khas itu, dikenal dengan petikan kalimat yang sering didengar, “Menurut petunjuk Bapak Presiden…..”

Kemudian, Pak Harmoko juga sering menyampaikan harga kebutuhan pokok termasuk cabe keriting dan sebagainya. Dia pulalah yang memelopori adanya kegiatan Safari Ramadan, ketika menjabat Menteri Penerangan yang sekaligus Ketua Umum Golkar.

Haji Harmoko adalah Menteri Penerangan yang sangat popular pada masa pemerintah Presiden Soeharto. Harmoko juga pernah menjadi Ketua DPR/MPR, dan dialah yang mengetuk palu bahwa MPR meminta Presiden Soeharto untuk mundur.

Sebelum menjadi Menteri Penerangan, H Harmoko adalah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia. Pengalaman jurnalistiknya memang sangat panjang.  Sejak tahun 1964 almarhum sudah menjadi wartawan Angkatan Bersenjata.

Kemudian menjadi wartawan API dan Pemred majalah berbahasa Jawa Mardiko pada tahun 1965, menjadi pemimpindan penanggung jawab Harian Mimbar Kita.

Harmoko juga tercatat sebagai pendiri Koran Pos Kota, salah satu Koran yang pada masanya tercatat memiliki oplah tertinggi di Indonesia.

Selain pernah menjabat Menteri penerangan dan Ketua DPR/MPR, Harmoko juga pernah menjawab sebagai Ketua Umum DPP Golkar, kemudian Menteri Urusan Khusus Kabinet Pembangunan VI.

Selamat jalan Pak Harmoko.

wied