Ketua Walubi Jawa Tengah, Tanto Harsono (baju kuning) bersama Ketua Ikari, Juliani Budiman (baju putih) dan Pengurus SMA Karangturi Semarang, Harjanto Halim (kiri) didampingi perwakilan TNI saat gelar Konferensi Pers. Foto: Ning

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) bersama TNI, dan Ikatan Alumni Karangturi (Ikari) menggelar vaksinasi masal yang berlangsung di SMA Nasional Karangturi, Kota Semarang.

SMA Karangturi Semarang sendiri menjadi salah satu lokasi vaksinasi di Kota Semarang yang sudah berlangsung sejak 30 Juni hingga 2 Juli 2021.

Ketua Walubi Jawa Tengah, Tanto Harsono mengatakan, Walubi Jawa Tengah bersama dengan TNI dan Ikari menargetkan peserta vaksinasi ini mencapai 3000 orang.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Kota Semarang Mulai Perencanaan Anggaran Hibah 

Menurutnya, untuk peserta vaksinasi tidak harus warga Kota Semarang, namun dari seluruh masyarakat Indonesia bisa mendaftar.

“Tiap harinya ditargetkan 1000 peserta, jadi selama 3 hari ini bisa tercapai 3000 peserta,” ujar Tanto kepada awak media di Semarang, Jumat (2/7/2021).

Juliani Budiman selaku Ketua Ikari menjelaskan, bahwa vaksin yang digunakan ini adalah vaksin Sinovac.

Pelaksanaan vaksinasi di SMA Karangturi Semarang. Foto: Ning

Baca Juga: Kota Semarang Siap PPKM Darurat, Masih Mempertimbangkan Dua Poin

“Yang bisa ikut vaksin adalah usia 18 hingga 60 tahun. Syaratnya cukup dengan membawa KTP asli dan fotokopi KTP,” kata Juliani.

Juliani mengatakan, untuk vaksinasi ini menyasar kepada masyarakat umum, umat Budha dan alumni Sekolah Nasional Karangturi.

Pihaknya berharap, dengan terselenggaranya vaksinasi ini Indonesia kembali menjadi zona hijau, dan terbebas dari wabah Covid-19.

Baca Juga: Pemkot Semarang Tambah Sentra Vaksinasi Lagi, Sasar 600 Warga Tiap Hari

Sementara itu Harjanto Halim selaku Pengurus Yayasan Sekolah Karangturi Semarang mengaku menyiapkan tempat untuk pelaksanaan vaksinasil masal ini.

Dirinya berharap, vaksinasi ini bisa menjadikan Indonesia pulih dari Covid-19, yang saat ini masih meningkat.

Meskipun sudah mengikuti vaksinasi, Harjanto berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Dengan melaksanakan vaksinasi sesuai anjuran pemerintah, dan menerapkan protokol kesehatan yakninmemakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak, Indonesia bisa pulih kembali,” harap Harjanto.

Ning

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini