blank
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meninjau sentra vaksinasi Holy Stadium, Kota Semarang, Kamis (1/7/2021). (foto:doc/ist)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memastikan akan menjalankan kebijakan Presiden RI, Joko Widodo terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, mulai 3 Juli 2021 sampai 20 Juli 2021.

Dia menegaskan sikapnya, karena secara hierarki, sebagai kepala daerah memiliki tanggung jawab untuk mengamankan seluruh kebijakan pemerintah pusat.

Hendi menyampaikan hal itu di sela-sela kegiatannya meninjau sentra vaksinasi Holy Stadium, Kota Semarang, Kamis (1/7/2021).

Namun di sisi lain, Hendi itu mengungkapkan masih belum memutuskan teknis pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah yang dipimpinnya.

Dia masih mempertimbangkan dua poin untuk pelaksanaannya, yaitu terkait penerapan 100% Work From Home (WFH) untuk kantor di sektor nonesensial, serta larangan pelayanan di tempat untuk mal hingga PKL.

Untuk itu Hendi mengaku masih perlu berdiskusi dengan banyak pihak terkait PPKM Darurat di Kota Semarang. Pihaknya sedang mendiskusikan bagaimana teknis dan pengawasan secara detail untuk PPKM Darurat,

“Kami masih harus mencari solusi terbaik, misalnya terkait sektor nonesensial yang mewajibkan 100% WFH, juga soal mal dan perdagangan lainnya yang harus menutup pelayanan di tempat,” ungkap Hendi.

Sementara itu, jika nantinya melaksanakan PPKM Darurat secara penuh di Kota Semarang, Hendi meminta semua pihak untuk memahami dan mematuhi kebijakan tersebut.

“Pasalnya kebijakan tersebut menjadi bagian dari ikhtiar untuk pandemi tidak berlarut, selain juga upaya lain seperti mempercepat pemberian vaksinasi kepada masyarakat di Kota Semarang,” kata Hendi.

Terkait vaksinasi sendiri, Hendi juga menuturkan tengah mempersiapkan skema untuk menaikkan target vaksinasi di Kota Semarang dari 5.000 orang per hari,  menjadi 10.000 orang per hari.

“Dalam program 1 juta vaksin, Polrestabes, TNI, Pemerintah Kota Semarang dapat kuota 5.000 warga tiap hari, tapi Pak Presiden mengatakan akan meningkatkan 2 kali lipat pada Agustus mendatang. Sehingga saat ini sedang kita persiapkan semuanya,” ungkap Wali Kota Semarang tersebut.
Hery priyono

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meninjau sentra vaksinasi Holy Stadium, Kota Semarang, Kamis (1/7/2021). (foto:doc/ist)