blank
Berfoto-foto di hutan pinus itu juga “sesuatu”…. Foto: Widiyartono R.

Karena lokasinya yang memungkinkan, maka muncul pula atraksi off road kendaraan di kawasan itu. Peminatnya sangat luar biasa. Atraksi off road pemacu adrenalin ini menjadi salah satu tujuan datang kemari.

Perhatian pihak lain pun mulai datang. BRI memberikan CSR-nya juga Pemkab Batang memberikan dukungan untuk membangun lahan parkir. Kemudian Perhutani yang mempercayai pengelolaan kawasan wisata ini, juga memberikan kesempatan untuk mengelola lahan yang lebih luas.

Hal yang menarik di sini, antara lain bisa menikmati hutan pinus dari pagi sampai malam. Apalagi tersedia pula bangunan untuk menginap. Bentuk bangunannya pun unik, eksotik. Bila menginap di sana, pengunjung mendapatkan gratis minuman kopi. Harga sewanya pun sangat murah, sekitar seratus ribuan rupiah semalam.

Ngopi Kesurupan

Jalur menuju Sikembang memang cukup ramai, apalagi pada hari libur (sebelum pandemi). Maka pernah terjadi, pada tahun 2017 macet cukup panjang. Maklum saja, kini jalan menuju Dieng sudah sangat bagus, sehingga menarik wisatawan untuk lewat sini.

Berkunjung ke Sikembang Park, memang kita bisa mendapatkan banyak hal. Tetapi yang jangan sampai lupa adalah ngopi. Tempat ini berada di ketinggian di atas 1.000 meter dpl, selain udara yang sejuk, juga cocok untuk tanaman kopi. Maka warga pun banyak yang mengandalkan hasil kopi.

Kopi produk petani ini juga dimanfaatkan oleh pengelola Sikembang Park, untuk menjamu para tamu yang datang atau bahkan menginap. Di kawasan ini ada kafe, yang selain menyediakan tempat duduk di dalam, juga out door.

Bila tidak hujan, ngopi terasa lebih nikmat langsung di bawah pohon pinus. Bila kita dating sore hari, pasti pangunjung akan mengalami kesurupan di tempat ini. Apalagi sambil ngopi dan ngobrol asyik, kesurupan itu pasti terjadi.

Jangan berpikir bahwa “kesurupan” yang dimaknakan “kerasukan” seperti pemain kuda kepang yang kemasukan roh itu. Surup dalam bahasa Jawa adalah sore menjelang malam, kira-kira sehabis magrib begitulah.

Maka ketika kita ngopi sampai lewat magrib, istilhnya ngopi sampai kesurupan. Artinya ngopi sampai melewati sore, bahkan sampai malam.