blank
Pelaksanaan vaksinasi di tingkat Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, hari ini. (Foto: Eko P)

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Petugas Koramil Kajoran, Kodim Magelang, melakukan pengamanan dan pengawalan vaksinasi massal dalam rangka Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri, hari ini. Dipusatkan di aula Puskesmas Kajoran 1, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-75. Tingkat Kabupaten Magelang menargetkan memvaksin lima ribu orang. Untuk menghindari kerumunan massa dilakukan terpisah. Di pendapa Lapangan drh Soepardi, Mungkid, Kabupaten Magelang ditarget memvaksin seribu orang dan di 21 kecamatan ditarget empat ribu orang.

Danramil 21/Kajoran Kapten Inf Abriyanto menerjunkan beberapa anggotanya untuk mengawal dan mendampingi kegiatan vaksinasi tersebut bersama petugas lintas sektoral Kajoran. Dia juga mengimbau dan mengajak masyarakat untuk divaksin Covid-19. Itu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang makin merebak di wilayah Kajoran khususnya dan Kabupaten Magelang pada umumnya.

“Pengamanan kegiatan suntik vaksin Covid-19 ini untuk memberikan rasa aman kepada warga masyarakat. Divaksin agar dapat memberikan kekebalan tubuh yang sehat,” kata Danramil.

Kapolsek Kajoran Iptu I Wayan Sukadana SH menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh instansi yang telah membantu terlaksananya kegiatan vaksinasi massal. Itu dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75.

“Target 200 peserta terlaksana tanpa ada kendala yang berarti. Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah turut menyukseskan kegiatan ini,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Kajoran 1 Sugeng Supriyanto SKM menyampaikan, kegiatan vaksinasi itu untuk warga lanjut usia yang rentan tertular Covid.

Untuk itu petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang diterjunkan. Vaksinasi itu diberikan oleh Pemerintah secara gratis. Tahapan yang harus dilakukan oleh warga yang akan divaksin adalah mendaftar untuk didata sebagai peserta vaksin, lalu screening pengecekan kelayakan vaksinasi.

Kemudian pelaksanaan vaksinasi oleh tenaga kesehatan puskesmas. “Setelah divaksin dilakukan
observasi selama 30 menit lalu diberikan kartu vaksin,” jelas Sugeng.

Eko Priyono