KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Program Studi Agroteknologi Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen menggelar seminar ilmiah Hari Krida Pertanian 2021. Acara di Grand Kolopaking Hotel, Rabu (23/6), dibuka oleh Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih.
Peserta seminar seluruh penyuluh pertanian yang berstatus Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (P3K) di Kabupaten Kebumen. Hal ini disesuaikan dengan tujuan peringatan Hari Krida Pertanian yang jatuh setiap 21 Juni, yaitu momen untuk mengenang, menghargai para petani, peternak, pegawai dan pengusaha yang bergerak di bidang pertanian.
Rektor UMNU Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI menyatakan, pihaknya mengapresiasi para penyuluh pertanian yang berada di Kebumen sebagai salah satu pegawai yang bergerak di sektor pertanian. Penyuluh pertanian Kebumen selalu berada di samping para petani untuk bersama-sama memajukan pertanian Indonesia.
Seminar ilmiah mengambil tema “Peran Penyuluh Pertanian Menuju Pertanian Modern di Era Industri 4.0 dan Society 5.0. Adapun tujuan seminar memberikan ilmu berupa materi tentang peran penyuluh pertanian agar dapat mewujudkan pertanian di era Era Industri 4.0 dan Society 5.0 dalam mewujudkan pertanian modern.
Menurut Imam, petani Kabupaten Kebumen harus diarahkan untuk bergerak menuju pertanian modern. Hal itu demi kemajuan pertanian dan mengatasi permasalahan yang dialami petani. Petani tidak mungkin hanya bertahan dengan teknik budidaya secara manual warisan dari nenek moyang, namun harus dibimbing dan diarahkan menjadi petani modern.
Acara dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Ir H Tri Haryono, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Drs Asep Nurdiana MSi.
Penyuluh Pertanian Perlu Tingkatkan SDM
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menaruh perhatian kepada para penyuluh pertanian Kebumen. Wakil Bupati berpesan agar para penyuluh pertanian mau meningkatkan kualitas SDM demi bisa memajukan pertanian Kebumen. Hal ini dapat ditempuh dengan melanjukan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Wakil Bupati juga menghargai UMNU Kebumen, sebagai perguruan tinggi di daerah yang menaruh konsentasi pada sektor pertanian sesuai dengan potensi daerah dengan membuka Prodi Agroteknologi.
Setelah acara pembukaan, selanjutnya diisi pemberian materi dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebume Tri Haryono, dan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Asep Nurdiana..
Tri Haryono menyampaikan materi tentang Membangun Pertanian di Era 4.0 yang kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh Kepala BKPPD Asep Nurdiana yang menyampaikan materi Pengembangan SDM Penyuluh Pertanian untuk Mendukung Pertanian Modern di Era Industri 4.0 dan Society 5.0.
Peserta seminar sangat antusias menyimak materi dari kedua narasumber. Setelah penyampaian materi, dilanjutkan diskusi. Peserta banyak menanyakan tentang prosedur agar mereka bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi dan ijasahnya dapat digunakan untuk kenaikan jabatan.
Dari BKPPD menyampaikan agar mengurus surat izin belajar, kemudian jurusan yang diambil harus linear, akreditasi minimal Baik, dan jarak tempuh juga tidak terlalu jauh.
Rektor Imam Satibi berharap dari seminar tersebut Prodi Agroteknologi UMNU Kebumen mampu mewadahi para penyuluh pertanian yang akan melanjutkan pendidikannya ke tingkat Strata 1. Mengingat Prodi Agroteknologi UMNU Kebumen telah terakreditasi baik, kampus dekat masih dalam kota Kebumen dan linear jurusannya terpenuhi.
Komper Wardopo