DEMAK (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Pemkab Demak menyiapkan tiga hal. Kaitannya, mengantisipasi ledakan kasus di Kabupaten Kudus yang berbatasan langsung dengan Demak.
Di Demak, Ganjar mengunjungi Desa Tugu Lor, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Di sana, terdapat 26 orang yang terpapar covid-19. Semuanya melakukan isolasi mandiri.
”Karena Kudus nempel sama Demak dan sudah merah, kita belajar dari Kudus,” ucap Ganjar, di sela roadshow Demak-Kudus, Selasa (8/6/2021).
BACA JUGA: Hadir Di Unissula, Jaya Setiabudi Bahas Ekonomi Bermartabat
Ditambahkan dia, ada tiga hal yang mesti disiapkan Pemkab Demak. Pertama, Ganjar meminta Pemkab Demak menyiapkan tempat isolasi terpusat.
”Sudah siap di dua tempat, tapi kalau saya melihat jumlahnya pasti kurang. Maka saya minta untuk yang skenario tempat yang lain, sampai kemudian pada skenario terburuk,” terangnya.
Skenario terburuk yang dimaksudnya adalah, jika terjadi ledakan kasus dan Pemkab Demak mengalami kesulitan. Bila hal itu terjadi, Pemprov bisa mengintervensi dan menjemput pasien untuk dibawa ke isolasi terpusat yang telah disiapkan.
BACA JUGA: Diputus Bersalah, Majelis Hakim Dianggap Jadi Pelengkap Puzzle Kriminalisasi Pejuang Demokrasi
”Kedua, saya minta penambahan tempat tidur. Meskipun ledakannya tidak seperti di Kudus, tapi harus siap-siap karena Demak ini nempel. Sehingga tempat tidur maupun ICU untuk isolasi rumah sakit, saya minta untuk ditambah,” tegasnya.
Terlepas dari itu, Ganjar berharap baik Demak maupun Kudus bisa saling membantu. Seperti Kota Semarang yang sudah membantu dengan menerima pasien rujukan dari Kudus.
Riyan-Sol