KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Polres Magelang melayani vaksin bagi masyarakat umum mulai hari ini, Kamis 3 Juni 2021, sesuai jadwal program pemerintah.
Kegiatan itu dilakukan setiap hari dengan target 100 orang setiap hari, sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hari ini bertempat di tribun Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, untuk memudahkan warga yang akan melakukan vaksin.
Kabag Ops Kompol Maryadi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar semua masyarakat mendapatkan vaksin. “Targetnya setiap hari 100 orang dengan sasaran warga masyarakat. Kegiatan itu akan berkelanjutan,” kata dia.
Syaratnya mudah, hanya menunjukkan KTP. Pemberian vaksin itu tidak hanya untuk warga Kabupaten Magelang. Warga luar daerah pun diperbolehkan, dengan menunjukkan KTP.
“Diutamakan untuk warga Magelang. Namun kalau ada masyarakat yang melintas bisa dilayani, hanya dengan menunjukkan KTP,” katanya.
Petugas urusan kesehatan Polres Magelang yang diterjunkan untuk kegiatan itu sebanyak delapan orang, ditambah dua dokter. Kegiatan itu dari pukul delapan pagi sampai selesai. “Tujuannya agar masyarakat mendapatkam vaksin secara merata,” tegasnya.
Program Kapolri
Dia yang didampingi Kabag Sumber Daya Kompol Budi Suwarni menegaskan, itu merupakan salah satu program Kapolri. Bahwa jajaran polisi melaksanakan vaksinasi secara masif.
Di sisi lain jajaran Polres setiap hari masih melakukan operasi yustisi di tempat keramaian seperti pasar, terminal dan mal. Hal ini dibarengi sosialisasi yang intinya guna mencegah penyebaran Covid-19
Protokol kesehatan harus diterapkan. Yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak/menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas/bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak/urgen
Selain itu dari 358 lokasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, juga dilakukan operasi yustisi. Di setiap PPKM skala mikro sudah ada petugas babinkamtibmas, babinsa dan kepala desa yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Dia menambahkan, hasil pantauan yang dilakukan, penderita covid-19 di Kabupaten Magelang mulai turun. Sisi lain, secara umum dilihat di lapangan, kesadaran penggunaan masker sudah baik.
Ketika ditanya bahwa belakangan ini di masyarakat mulai banyak penyelenggara keramaian seperti hiburan kesenian tradisional, menurut Kompol Maryadi, Polres belum pernah mengeluarkan izin hiburan, apa pun bentuknya.
Yang jelas diimbau agar tidak melaksanakan kegiatan keramaian dan tetap menjaga protokol kesehatan. “Masih dilarang. Kami tidak pernah mengizinkan kegiatan yang sifatnya berkaitan dengan kerumunan,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi itu ada salah satu peserta yang ketakutan. Ketika hendak disuntik vaksin kakinya dihentak-hentakkan ke lantai karena takut. Dia pegawai Dinas Pekerjaan Umum Totok Handriyanto (43).
Agar mau ikut vaksin sempat dibujuk atasannya sambil diajak makan pagi oleh Kepala Seksi Jasa Konstruksi, Budi Waluyo. Kendati demikian untuk vaksin harus diantar sekaligus dikawal lima temannya, salah satunya Kasubag UPT Jasa Konstruksi Alusia Ikasari.
Eko Priyono-mul